Editor : Seno
Dirjen PK Trans Tinjau KTM Mesuji
gentamerah.com Mesuji – Direktur Jenderal Pengembangan Kawasan Transmigrasi (PK Trans) HM Nurdin mengunjungi kawasan Kota Terpadu Mandiri (KTM) Mesuji Timur, Provinsi Lampung, Kamis (10/08/2017).
Kunjungan tersebut dalam rangka meninjau kondisi kawasan transmigrasi di Kabupaten Mesuji, khususnya di KTM Mesuji Timur.
Dalam kunjungannya tersebut Nurdin beserta rombongan mengunjungi tiga lokasi dengan didampingi Bupati Mesuji Khamami dan jajajaran Pemerintah Kabupaten Mesuji. Lokasi kunjungan tersebut, antara lain
Rice Milling Plant (RMP) di Desa Wonosari, Pasar KTM di Desa Tanjung Mas Makmur, dan Gedung Pusat Bisnis KTM di Desa Tanjung Mas Rejo.
Menurut Nurdin, kawasan transmigrasi di Mesuji ini termasuk dalam kategori sangat berkembang dari total 48 KTM yang ada di seluruh Indonesia. Lanjutnya, dalam jangka waktu 10-20 tahun ke depan KTM Mesuji Timur akan semakin ramai sehingga harus ditata ulang perencanaan tata ruangnya. Perencanaan dilakukan pada tahun 2008 dan telah berjalan lebih dari lima tahun sehingga dapat ditinjau ulang perencanaannya sesuai dengan kondisi yang ada.
Dari infrastuktur yang ada, baik jalan, pasar, dan sarana air bersih, dan lain-lain agar dapat difungsikan secara maksimal sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat di kawasan transmigrasi. Ke depan secara bertahap akan dilakukan pembangunan sekolah, rumah sakit, tempat ibadah, bank, dan pusat ekonomi lainnya.
“Tapi yang terpenting adalah pengendalian fungsi bangunan. Pengalaman kami pada KTM yang sudah ada, jika tidak kelola dengan baik akan jadi menjadi lingkungan yang kumuh. Aset yang ada ini pada jangka waktu yang akan datang akan diserahkan kepada Pemkab Mesuji dan dikelola melalui UPT terkait,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Khamami mengucapkan terima kasih atas kunjungan Dirjen PK Trans beserta rombongan ke Mesuji. Diharapkan melalui kunjungan ini, kedepan kawasan transmigrasi di Mesuji semakin mendapat perhatian dari Pemerintah dan kondisi infrastruktur dapat dibangun lebih baik lagi.
“Saya sependapat bahwa aset-aset yang sudah ada harus dioptimalkan. Begitu nanti diserahterimakan kepada Pemkab Mesuji, masyarakat bisa langsung menikmati, tidak hanya masyarakat Mesuji, namun juga dari kabupaten tetangga,” terangnya.
Penulis : Nara
Editor : Seno
Editor : Seno