Editor : Yana
Percepat Pembangunan Pringsewu, Warga Podomoro Hibahkan Tanahnya
gentamerah.com |Pringsewu – Sebagai wujud partisipasi masyarakat dalam membangun daerahnya, warga Pekon Podomoro, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Lampung, menghibahkan sebagian tanahnya secara sukarela kepada Pemerintah Kabupaten setempat, untuk dibangun jalan tembus menuju komplek perkantoran Pemkab.
Tanah hibah sepanjang dua kilometar tersebut, dengan lebar bervariasi, mulai enam hingga delpan meter.
Wakil Bupati Pringsewu, Dr.Hi.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A., didampingi Kepala Bappeda Kabupaten Pringsewu, Relawan, S.E., Kadis PU dan Perumahan Rakyat Andi Purwanto, S.T., Camat Pringsewu Drs.Nang Abidin Hasan, Danramil Pringsewu Kapten Inf. Redi Kurniawan, Kabag Kesra M.Faozan, Kepala Pekon Podomoro Hendri Sutarwan beserta babinsa dan pamong pekon setempat, serta sejumlah wartawan, Senin (1/10/2018), meninjau lahan yang dihibahkan warga setempat.
Dengan berjalan kaki sejauh dua kilo meter, menyusuri pematang sawah dan kebun warga, dimulai dari depan Perumahan Perdana Village Podomoro hingga belakang komplek perkantoran Pemkab Pringsewu.
Menurut Kepala Pekon Podomoro Hendri Sutarwan, warganya sebetulnya telah menghibahkan sebagian tanahnya kepada Pemerintah Kabupaten Pringsewu, pada era Penjabat Bupati pertama, Masdulhaq, tahun 2010 silam. “Panjang seluruhnya yang sudah dihibahkan mencapai 2.000 meter, dengan lebar dari titik tengah masing-masing 3 meter kiri dan kanan, atau 6 meter, bahkan bervariasi ada yang 7 dan 8 meter, dimulai dari depan Perumahan Perdana Village Podomoro, hingga titik batas wilayah Pekon Klaten, Kecamatan Gadingrejo, yang dahulu masih wilayah Pekon Yogyakarta,” katanya.
Menurutnya, masih tersisa 500 meter hingga perkantoran Pemkab Pringsewu, belum dibebaskan, karena masuk wilayah Pekon Klaten.
Hendri berharap, Pemkab Pringsewu dapat segera merespon dan menindaklanjuti permintaan masyarakat, atas tanah hibah itu, dengan alasan dapat memangkas jarak tempuh dan mempersingkat waktu tempuh.
“Dari Podomoro menuju Kantor Bupati Pringsewu hanya berjarak 2,5 kilometer, sehingga nantinya jika sudah dibuka jalan ini, masyarakat yang dari arah Podomoro dan sekitarnya tidak perlu memutar melalui Kota Pringsewu,” ujarnya.
Menanggapi permintaan tersebut, Wakil Bupati Pringsewu Dr.Hi.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A. berjanji, akan segera menindaklanjutinya. “Ini merupakan sesuatu yang sangat luar biasa. Tentu Pemerintah Kabupaten Pringsewu memberikan apresiasi dan menjadi perhatian kita, atas pengorbanan warga tersebut. Pertama-tama akan kita telusuri dan kita pelajari dahulu proses pelimpahan tanah tersebut menjadi aset pemda, serta meminta bukti tertulis berupa surat hibah,” kata dia.
Penulis : L.Roysamuel.V.S
Editor : Yana
Editor : Yana
Rekomendasi untuk kamu
Debatnya seru ya, tapi itu menurutku. Karena seru menurutku belum tentu menurut mereka,” celoteh kawan sambil menikmati secangkir Kopi pait yang kubuat.
Demi percepatan pembangunan di Desanya, Pemerintah Desa Mekar Sari, Kecamatan Tanjung Raya, lobi ke Pemerintah Kabupaten, Provinsi dan Pusat.
Jadi, jangan hanya mengonsumsi buahnya saja, cobalah untuk mulai mengonsumsi daun alpukat juga. Berikut manfaat daun alpukat
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Mesuji, menggelar sosialisasi pengelolaan dan inventarisasi aset tanah milik desa,