gentamerah.com // Mesuji – Tatakelola atau manajemen adalah kunci dari setiap usaha budidaya termasuk budidaya ikan air tawar. Budidaya ikan tidak bisa dilepaskan begitu saja tanpa diimbangi dengan pembinaan dan bimbingan.
Demikian disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mesuji, Sean Guritno. S. St. Pi, dalam acara Pelatihan Budidaya Ikan dan Pemijahan yang diikuti Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) pada kamis (17/12/20).
Acara yang digelar di Balai Benih Ikan Air Tawar Mesuji di Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya itu, diikuti oleh Ketua dan anggota Pokdakan dari beberapa desa di wilayah Kabupaten Mesuji .
Menurut Sean, kegiatan budidaya ikan tidak bisa dilepaskan begitu saja tanpa diimbangi dengan pembinaan dan bimbingan terutama terkait tatakelola sebab kunci keberhasilan terletak di sana.
“Semua harus dimanajemen, baik pakan, air, penanganan penyakit juga pemasaran,” kata Sean.
Kepala Balai Benih Ikan Lokal Mesuji ini mengungkapkan , sebagai upaya terus meningkatkan kemampuan managemen kelompok budidaya di lapangan, sejauh ini, DKP Mesuji terus melakukan pembinaan dalam bentuk pelatihan atau studi lapang.
“Bahkan Balai Benih ini juga bisa dijadikan sarana untuk belajar bersama terkait semua hal yang berkenaan dengan pola berbudidaya,”tambahnya.
Salah satu pemateri pada pelatihan ini, Sukimin, S.Pi, mengatakan meningkatkan pengetahuan adalah modal penting yang harus terus ditingkapkan oleh Pokdakan sebagai ruh berbudidaya.
“Prinsipnya saling menularkan ilmu untuk keberhasilan bersama,” ujar Sukimin.
Sementara Samsudin, Ketua Pokdakan Sido Makmur, Kecamatan Mesuji yang ikut dalam kegiatan ini mengaku sangat terbantu oleh pelatihan ini. Ia juga berharap, ke dapan, DKP juga bisa terus meningkatkan pembinaan semacam ini.
“Sangat terbantu, Mas. Ini ‘kan sama dengan sekolah. Kalau kita rajin mengikuti dan melaksakan setiap hasil pelatihan, mudah-mudahan lama-lama makin pintar dan bisa panen dengan sempurna,” selorohnya.
Penulis ; Andi
Editor : Nara