Lipsus
Gentamerah.com || Waykanan – Periode kedua menjabat Bupati Waykanan, Lampung, Raden Adipati Surya prioritaskan program peningkatan Sumber daya manusia (SDM) dan ciptakan usaha menengah Kecil mikro (UMKM) Ultra mikro. Hingga akhir masa jabatannya tidak ingin membangun mercusuar alias gedung megah.
Orang nomor satu di Waykanan mengungkapkan hal tersebut diruang kerjanya, kepada tim gentamerah.com, Rabu (11/03/2021). “Saya tidak ingin meninggalkan kenangan berbentuk gedung megah atau mercusuar, sudah cukup banyak pembangunan yang saya lakukan, mulai dari lapter dan juga Rumah Sakit. Yang saya mau adalah kesejahteraan masyarakat Waykanan ini, jadi kenang-kenangan saya nanti, bukan kasat mata tapi dalam hati warga,” kata Adipati.
Langkah apa yang hendak bapak lakukan untuk UMKM Ultra Mikro itu ?
“Kita sudah bicarakan dengan bank syariah, jadi mereka nanti yang akan membantu para pengusaha kecil itu. Contoh, pedagang tempe, mereka cukup dikasih modal kisaran Rp2 juta. Itu sudah bisa berkembang . Nah usaha yang kecil seperti itulah yang akan kita angkat agar berkesinambungan,” kata dia.
Untuk usaha menengah, apa yang bisa bapak lakukan ?
“Banyak sekali, kita ini banyak perusahaan, jika nanti tidak bisa ditopang oleh Bank Syariah, tentu bisa kita usahakan dari CSR perusahaan. Apa yang mereka butuhkan untuk meningkatkan produksi. Selain kwantitas, tentu kalau mau maju ya harus berkualitas. Nah ini berkaitan dengan SDM,”
Ditanya apakah SKPD sudah bisa singkron dengan program tersebut, Adipati mengaku para satker harus mampu mengimplementasikan apa yang jadi programnya, dengan alasan demi kemajuan daerah.
“Banyak sekali usaha yang bisa dikembangkan di Waykanan ini. Contoh, usaha batik tulis yang ada di Kampung Sriwijaya, produksinya bagus sekali itu, bahkan berkualitas. Tentu saat ini masih sangat terbatas. Nah ini kan bisa kita bantu dengan dengan pinjam dalam.bentuk KUR (kredit usaha rakyat). Dan masih banyak lagi usaha lain di kampung-kampung lain, SKPD harus bisa mensinkronkan itu melalui renacana anggarannya,” kata dia.
Apakah program itu hanya akan dilaksanakan menggunakan leading sektor SKPD saja ?
“Tentu tidak, saya sudah minta kepala kampung, kurangi pembangunan fisik , prioritaskan pada peningkatan SDM dan juga membantu peningkatan kesejahteraan rakyat. Anda tahu kan bro, sejelek-jeleknya jalan yang sudah ada, itu masih bisa dilalui. Tapi bagaimana dengan ekonomi warga. Ini yang harus kita genjot, kalau ditanya kenapa sekarang di masa pandemi, ya jelas dong, justru dimasa covid inilah kesulitan warga itu sangat kental. Maka harus kita bantu. Bukan mereka nganggur terus dikasih duit, tapi ciptakan usaha, nanti kita bantu pengembangannya,” kata mantan ketua DPRD Waykanan itu.
Pada jabatannya periode dua ini, kata mang Adi, sapaan akrab Raden Adipati Surya, juga melanjutkan RPJM jilid pertama alias jabatan periode pertama.
“Dalam RPJM jelas kita akan lanjutkan, artinya, RPJM berani jilid satu kita lanjutkan pada Berani jilid dua ini. Kalau tadi ditanya prioritas utamanya, ya itu tadi peningkatan SDM dan UMKM Ultra Mikro,” ujarnya.
Lipsus : Kuntar
Editor : SENO