Gentamerah.com || Pesawaran –
Terkait adanya informasi yang menyudutkan aparat Desa Pujorahayu Kecamatan Negri Katon, Pesawaran tentang dugaan penyimpangan dana pembinaan kepemudaan dan kelompok kesenian dari DD tahun 2019 dan tahun 2020, dibantah para para takoh masyarakat setempat.
Bantahan indikasi penyimpangan tersebut disampaikan tokoh pemuda dan ketua kesenian kuda lumping turonggo mudo desa setempat.
Vidi, ketua kesenian kuda lumping turonggo muda mengatakan, dana pembinaan untuk kesenian yang bersumber dari dana desa tahun 2019, sudah diterima kelompoknya.
“Kami justru selaku kelompok kesenian yang ada di desa Pujorahayu sangat berterima kasih kepada pihak pemerintah desa karena telah mengangarkan dana pembinaan untuk kelompok pekerja seni,” katanya.
Hal senada juga di katakan Pino, tokoh pemuda desa setempat, diakuinya anggaran dana untuk kepemudaan telah sampai ke kelompok pemuda.
“Dana yang telah kami terima itu digunakan untuk pembelian kostum bola voli dan bola kaki. Ada juga untuk pembelian jaring pelindung lapangan bola voli,” kata dia.
Menurutnya, pada tahun 2019 dana kepemudaan yang di berikan oleh aparat desa Pujorahayu di gunakan untuk melakukan pengerataan lapangan sepak bola.
Sementra itu, Gamianto, anggota BPD Pujorahayu mengatakan, selaku BPD meminta agar informasi yang beredar dapat di lurus kan sesuai fakta yang ada.
“Biar enak danntidak kadi polemik,” katanya.
Suwanto, Sekdes Pujorahayu juga mbantah informasi penyelewengan dana kepemudaan dan kesenian daei DD, baik yang tahun anggaran 2019 maupun tahun 2020.
“Semua itu tidak benar, karena setiap kegiatan yang dilaksakan oleh dana desa sudah berdasarkan tahapan dan mekanisme yang ada.
“Semua itukan ada pengawasan dan monitoring. Dan pelaksanaanya juga sesuai dengan hasil musdus,” ujarnya.
Laporan :Ali Mubarok
Editor : Seno