Akhirnya naik juga, gaya turun BBM non subsidi, sebagai pengalihan cara, agar nina bobo terus membuai.
“Kan isu dah lama berdengung, jadi jangan kaget. Ada juga yang katanya demo tuh, halah ga ngaruh kali ya,” celoteh seorang kawan, didalam angkot jurusan tanjung keresahan.
Aku masih asyik menikmati sedotan rokok filterku yang terus berkurang, tapi harga terus naik. Entah apa pula alasan kenaikan yang bergaya merambat.
Mereka, kamu dan aku tak bisa protes, atas merambat naiknya harga rokok, karena kita penikmat asap sebatang rokok. Hanya saja mencari solusi lain dengan cari merk yang lebih terjangkau.
“Iya kalau rokok ada merk lain, walau harga murah cuma sebentar, lah kalau BBM mau pakai merk lain apa, mau diisi air mineral ?. Nambah modar tu kendaraan,” ujar orang yang duduk dibangku sebelahku dan tak kukenal.
Seperti tak kenalnya kompromi masalah BBM, tak perlu pendapat siapapun, tiba-tiba naik aja. Lumayan saat Harga Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter
Harga Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter
Harga Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.
“Hari ini (Sabtu,3/09/2022) ya, harga naik itu. Hah walau katanya akan ada BLT tapi orang kayak kami ini ga pernah dapat, yang dapat kroni aparatur desa, itu dari dulu, jadi percuma, sayangnya ga pernah ada monitoring dari orang atas sana, dan sanksi yang tegas. Jadi ya gitu-gitulah,” timpal om Supir angkot, sambil benahi topi lusuhnya yang mulai miring.
Seperti miringnya pemikiran para wakil rakyat yang cukup diam dengan kondisi antah brantah negara ini, cak-cak nolak, tapi akhirnya terdiam membisu.
“Nangis itulah orang kere, ongkos angkot dinaikan, pada ngejerit, ongkos ojek naik ya ra payu. Ora naik ya ora mlaku,” kata om kernet angkot.
Nah makin seru sebetulnya obrolan memusingkan palak masalah BBM, Sambo dan Drama para pembesar. Sayang tujuanku sudah sampai, jadi aku harus turun perlahan, biar tak jatuh, dikubangan jalan berlobang yang terus jadi pemandangan indah. Kapan mau dibenerin ya, tunggu aja janji politik pemain politik 2024.
