Pungli, Honorer Dishub Way Kanan Terjaring OTT

Pungli, Honorer Dishub Way Kanan Terjaring OTT



gentamerah.com

Way Kanan- Diduga melakukan pingutan
liar (pungli) serorang pegawai honorer Dinas Perhubungan Kabupaten way Kanan
Lampung, terjaring operasi tangkap tangan (OTT)
 Pokja Penindakan dan Yustisi Upp Way Kanan, Kamis
(16/02/2017), sekira Pukul 11.00 Wib.

Dari rilis yang didapat
gentamerah.com dari Polda Lampung, mennyebutkan OTT dilakukan petugas di Kantor
UPTD PKB (Pengujian Kendaraan Bermotor) Dinas Perhubungan Kabupaten Way Kanan yang
ada di Kecamatan Baradatu.
Terduga Tersangka  bernama  RUSDI (36), pegawai honorer Dishub Way Kanan,
dengan barang bukti dari tangan pelaku uang tunai Rp400 ribu.
Dalam rilisnya, Kabid Humas Polda
Lampung, Kombes Drs. Sulistyaningsih mengungkapkan  kronologis penangkapan tim UPP Way Kanan tersebut,
dengan melakukan penyamaran di UPTD Dishub setempat, saat Mahmudi, saksi korban
akan mengurus perpanjangan KIR, izin angkut dan bongkar muat oleh pelaku
diminta biaya sebesar RP340 ribu.
Saat itu saksi Mahmudi  memberikan uang  tunai sebesar Rp400 ribu,  kemudian tim UPP langsung melakukan OTT
terahadap pelaku. “Saat ini pelaku diamankan di Mapolres Way Kanan, untuk dimintai
keterangannya,” ujarnya.
Dri OTT tersebut, UPP mendapatkan
Barang Bukti (BB); uang tunai Rp400 ribu  dari tangan pelaku, uang tunai Rp2 juta  dari laci meja kerja pelaku, Empat buku KIR, Tiga
lempeng PENEN sudah dicetak, 10 lempeng penen belum dicetak, 20 blangko kosong
buku KIR, 8 blangko kosong izin usaha angkut, 4 blangko kosong izin bongkar
muat, 2 lembar data uji kendaraan dan 8 batang kawat pemasang penen KIR.
Sedangkan Tim Upp Way Kanan yang
melakukan OTT tersebut; Ipda doni oktareza,Bripka Fajar Mariko,Brigpol Taufik,Briptu
Raka, Bripda Deni dan Bripda Puad.
Terpisah, Bupati Way Kanan Raden
Adipati Surya, SH., MM, yang sedang melakukan kunjungan ke Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI di Jakarta, mengungkapkan keprihatinannya
setelah mendapat informasi adanya OTT di Kantor UPTD PKB (Pengujian Kendaraan
Bermotor) Dishub tersebut.
“Saya turut prihatin atas
peristiwa tersebut. Sejak awal saya menjabat, saya sudah mewanti-wanti kepada
seluruh jajaran bawahan saya, untuk tidak melakukan pungutan liar apapun.
Apalagi yang berkaitan langsung dengan pelayanan masyarakat,” ujar Bupati
Raden Adipati Surya, saat dihubungi  via
telpon genggamnya.
Menurutnya, hal tersebut akan menjadi
sebuah dilema , karena pasangan Raden Adipati-Edward Anthony, sedang bekerja
keras untuk menciptakan aparatur pemerintahan di Kabupaten Way Kanan yang
bersih dan bebas pungli.
“Itu saya buktikan dengan
melakukan pengangkatan jabatan bawahan saya tanpa menarik upeti apapun. Hal
tersebut saya lakukan, agar kebijakan saya tersebut dapat diikuti oleh
bawahan-bawahan saya,” tegas Bupati
Adipati eminta peristiwa tersebut  hendaknya dijadikan pelajaran bagi semua pihak
agar tidak melakukan hal yang sama.
Sementara itu, hingga berita ini
diturunkan, tim saber pungli masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka dan
para saksi diantaranya Mahmudi, Desi Susanti, dan Yus Anita.

Sementara itu, kepala UPTD PKB
Guntari maupun Kadis Dishub Akhmad Odany, belum dapat dikonfirmasi, nomor HP
mereka saat dihubungi media ini, diluar jangkauan alias tidak aktif. 

Penulis : Muslimin
 Editor : Seno

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group