Adipati : Kakam Jangan Bermimpi Mengeruk Dana Desa

Adipati : Kakam Jangan Bermimpi Mengeruk Dana Desa
Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya, pada acara silaturahmi jajaran pendidikan, di Bendungan Rantau Temiang, Kamis (18/05/2017). Foto: Muslimin/gentamerahcom

gentamerah.com

Way Kanan-  Jika infrastruktur kampung tidak bisa
diselesaikan oleh kepala kampung, lebih baik berhenti jadi kepala kampung.
Jangan bermimpi mengeruk dana anggaran dana desa (ADD).
Hal tersebut diungkapkan
Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya, pada acara silaturahmi bersama jajaran
pendidik sekolah dasar se-Kecamatan Banjit Way Kanan Provinsi Lampung, di
pelataran Bendungan Rantau Temiang, Kecamatan Banjit, Kamis (18/05/2017).
“Perbaikan jalan kampung
itu adalah tugas kepala kampung, kalau enggak bisa selesai, lebih baik berhenti
jadi kakam. Jangan mimpi, kakam di zaman saya mau ngambil-ngambil duit, karena  itu sudah kita atur duit ADD, anggarannya
jelas untuk belanja apa,” katanya.
Adipati meminta masyarakat
turut mengawaso penggunaan dana desa, apalagi saat ini dana untuk kampung
jumlahnya Rp1 Milyar lebih. “Tolong masayarakat ikut awasi dana kampung, jangan
main-main dengan dana itu, kakam harus sportif mengelola dana tersebut,” kata
dia.
Menurutnya, sebagai orang
nomor satu di Way Kanan, tidak akan pernah ingkar janji. “Saya akan berusaha
sebaik mungkin untuk Way Kanan, bidang pendidikan harus lebih baik. Saya masih
ingat dengan janji saya, tentang infrastruktur, terutama jalan, sekarang ini 46
persen yang beraspal, tapi hanya 12 persen yang kondisinya masih baik. Ini akan
segera diperbaiki,” katanya.
Sementara itu, Kepala
Dinas Pendidikan Way Kanan, Musadi muharam, mengatakan Way Kanan akan segera
memiliki sekolah ramah anak. “Sekolah ramah anak ini, nantinya akan kerjasama
dengan polisi danTNI. Jadi tidak ada lagi cerita tentang kekerasan terhadap
anak didik,” kata dia.
Penulis : Baiki
 Editor : Seno
Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group