Waykanan – Warga Bumi Dana Kecamatan Waytuba, Waykanan Lampung, kecewa, pasalnya jalan bagus dan mulus yang mereka impikan diduga dikerjakan asal jadi. Jalan tak berkwalitas itu diperkirakan tidak akan bertahan satu tahun.
Dari penelusan tim jurnallampung.com (Jaringan Media Genta Merah) dilapangan, jalan tersebut memang terlihat mulus, tetapi ketebalan diperkirakan hanya sekitar tiga centimeter.
Dari papan informasi tertulis proyek peningkatan jalan simpang Summamukti-Bumi Dana itu dikerjakan CV Ratu Arta Jasa, dan menggunkan anggaran sebesar Rp6 Milyar lebih, dengan waktu pelaksanaan empat bulan.
“Ga akan lama jalan ini akan hancur, apalagi kalau yang lawat truk bermuatan berat. Lah pengerjaannya aja asal jadi. Kami masyarakat ini ga bisa ngomong, walaupun katanya pengawasan juga masayarakat berhak ikut dalam pembangunan,” kata Salah Satu warga yang tidak mau di publis Namanya.
Menurutnya, dibaberapa titik pada jalan tersebut juga terlihat batu splitnya. “Dari situ saja dah kelihatan seberapa ketebalan asapalnya. Ini dari penghilatan kami sebagai orang awam, entah kalau penglihatan ahlinya, kami ga tahu,” kata dia.
Papan informasi yang tidak menuliskan volume jalan itu, milik Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Waykanan.
“Kita ga tahu berapa Panjang yang dikerjakan, padahal jalan bagus kayak gini sudah lama kami dambakan, tapi kalau ga bertahan lama, ya untuk apabaru hitungan bulan dah hancur lagi. Mending biarkan hancur kayak dulu aja, toh kita sudah biasa dengan jalan hancur,” ujar dia.
