Menyedihkan, Warga Blambanganumpu Jangan Harap Beli Tiket Kerita Api Ofline

Menyedihkan, Warga Blambanganumpu Jangan Harap Beli Tiket Kerita Api Ofline

Waykanan – Kereta Api Stabas yang beroperasi dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang (Lampung ), sampai Stasiun Batu Raja, Sumatera Selatan (Sumsel), diduga memang belum memihak kepada rakyat Kecil.

Dari keterangan Kepala Stasiun Kereta Api Blambanganumpu, Deden, Y saat ini memang tidak lagi menyediakan tiket kereta secara ofline.

“Mohon maaf ya, baru sempat balas WA, dikarenakan kemarin ada sesuatu hal yang mungkin saya belum bisa menjawab pertanyaan dari bapak, kesibukan saya dan juga ada kendala sedikit,” katanya, yang saat berita sebelumnya diterbitkan tidak menjawab konfirmasi wartawan via telpon genggamnya.

Saat ini, kata Deden,  PT Kereta Api melakukan penjualan tiket melalui aplikasi online, dengan tujuan untuk memudahkan pelanggan membeli tiket, bisa dimanapun dan kapanpun,  tinggal menggunakan HP.

“Harus via online dengan menggunakan aplikasi akses BKI,  jadi para penumpang tidak perlu lagi seperti dulu antri di stasiun berjam-jam. Terkadang jadi penumpukan penumpang di stasiun, karenanya PT KAI berinovasi mengikuti perkembangan zaman, dengan melakukan penjualan tiket melalui online,” kata dia.

Menurutnya, inovasi tersebut, merupakan salah satu cara  PT KAI meminimalisir pergerakan Calo-calo tiket. Kerana dahului saat menggunakan tiket ofline, banyak dimanfaatkan calo-calo tiket.

“Nah untuk memberantas itu, PT Kereta Api melakukan penjualan tiket Melalui aplikasi akses By KAI, pertama bertujuan untuk mempermudah pembelian bisa di manapun dan kapanpun, untuk pembelian tiket minimal 1 minggu sebelum keberangkatan,” ujarnya.

H-7 keberangkatan, kata dia, tiket sudah bisa dipesan lewat aplikasi, untuk Stasiun, menjual tiket  jika ada sisa dari aplikasi.

“Kalau misalkan aplikasi penuh, tiket terjual otomatis habis dan di stasiun kami tidak lagi bisa melakukan penjualan tiket,  tetapi jika masih ada tiket yang tersisa, baru bisa membeli di stasiun Blambanganumpu, itu pun dengan catatan Jika masih ada tiket yang tersisa di aplikasi baru kita bisa melakukan pembelian secara manual  di stasiun,” kata Deden.

Deden mejelaskan, solusi bagi konsumen PT KAI  yang tidak memilik Hp dan tiak bisa membeli tiket menggunakan aplikasi By Kai, bisa melakukan pembelian tiket secara manual di Indomaret atau Alfamart terdekat.

“Di Alfa atau Indomaret juga bisa, tentunya dengan menyiapkan KTP atau KK sebagai identitas untuk keberangkatan,  karena pada saat keberangkatan akan di cek nama dan tiket harus sesuai,” katanya.

Sama halnya dengan  di Aplikasi, kata Deden konsumen sudah bisa memesan di dua mini mart itu H-7 keberangkatan.

Menanggapi pernyataan Kepala Stasiun Kereta Api Blambangan umpu tersebut, Ferdiansyah Bendahara DPD Pro Jurnalismedia Siber (PJS) Waykanan menyatakan keprihatinannya, sebab PT KAI memang belum berpihak pada masyarakat kecil.

“Ttidak semua warga memiliki HP Android dan bahkan sama sekali tidak pernah pergi ke Alfamart dan atau Indomaret. Saya setuju dengan pernyataan Umar itu, yang menyatakan PT KAI belum berpihak pada masyarakat kecil,” kata dia.

Padahal, ujar Ferdy, kereta api itu untuk membantu masyarakat kecil yang daerahnya belum tersentuh Transportasi, sepeti halnya Blambanganumpu.

Meskipun

Blambanganumpu memang Ibukota Waykanan, akan tetapi sama sekali belum ada Transportasi tetap, sehingga warganya sangat bergantung dengan PT KAI.

“Ternyata PT KAI juga belum berpihak pada masyarakat Miskin,” tegasnya.

Harapannya, PT KAI untuk mengkaji ulang kebijakannya terkait tiket tersebut, agar semua lapisan masyarakat bisa menikmati perjalanan menggunakan Kereta api, tanpa harus menunggu tiket via online.

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group