Banyak Masalah, Topan RI Minta Instansi Terkait Tidak Mudah Keluarkan Izin Pasar Malam

Oplus_131072

Waykanan – Acap menjadi sasaran pasar malam, dan banyak menimbulkan permasalahan, LSM Topan RI meminta instansi terkait jangan mudah mengeluarkan izin.

Ketua DPC LSM Topan RI, Sahrizal Efendi mengungkap, adanya pasar malam yang di gelar di Lapangan banyak menimbulkan keresahan. Seringnya terjadi keributan, banyak pencurian hingga adanya tragedi.

“Cobalah di tinjau lagi kalau mau ngasih izin itu, ini khususnya Camat, Kepala Kampung dan Kepolisian. Hiburan pasar malam itu malah justru akan menimbulkan masalah, salah satu contoh, di Baradatu malam kemarin, salah satu wahananya roboh dan banyak korban,” katanya.

Korban salah satu wahana permainan, kata Sahrizal harus di rujuk kerumah sakit karena luka berat.

“Kalau kayak gini siapa yang salah, pengelola harus bertanggung jawab, yang mengeluarkan izin juga salah. Di Way Kanan ini pengelola pasar malam paling senang menggelar disini karena mudah izinnya,” ujarnya.

Menurutnya, izin yang diminta pengelola itu pakai duit. “Jangan karena duit sedikit, tidak melihat akibatnya. Wajar itu roboh, namanya Cuma sementara dan orang tua mendampingi anaknya ikut naik, pegawainya juga ceroboh. Inilah salah satu akibat mudahnya ngasih izin,” kata Sahrizal.

Banyak maling, kata Sahrizal, juga menjadi salah satu pemicu, karena banyak warga yang mengosongkan rumahnya ditinggal nonton pasar malam.

“Rumah kosong, kesempatan maling. Mau nonton ga ada duit, maling juga. Sudah gitu masalah dikit, jadi ribut di pasar malam, jadi apa untungnya,” lanjut Sahrizal seraya geram.

Sementara itu, Rahmat Imparia, suami korban tragedi di pasar malam Baradatu, mengaku sampai saat ini istrinya masih dirawat di Rumah sakit akibat robohnya salah satu wahana permainan pasar malam di Lapangan Sriwijaya, Kelurahan Tiuh Balak, Baradtu.

“Pengelola harus tanggung jawab, jangan seenaknya aja ada tragedi gini mereka mau lepas tangan,” kata dia.

 

 

 

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group