Miris, Dua Siswi Jadi Korban Pencabulan Oknum Kepsek, Disdik Mesuji Bungkam

 

Miris, Dua Siswi Jadi Korban Pencabulan Oknum Kepsek, Dinsdik Mesuji Bungkam

Laporan : Andi Sunarya

Gentamerah.com | Mesuji –Dinas Pendidikan Kabupaten Mesuji
Lampung diduga bungkam dan enggan memberikan tanggapan terkait dugaan
pencabulan yang dilakukan oknum ketua Yayasan SMP terhadap dua Siswinya, N(12)
dan A(12) yang masih duduk di kelas VII SMP.

AT (50) yang belakangan terungkap merupakan pemilik dan
Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Swasta di Kecamatan Way Serdang, telah
ditangkap oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres
Mesuji.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mesuji
melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdas), Hafiz terkesan
tertutup dan enggan memberikan keterangan kepada wartawan, meski nomor ponsel
pribadinya dalam keadaan aktif, namun saat di hubungi dan dikirimi pesan
WhatsApp terkesan acuh dan tidak menanggapi.

Terpisah, salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Way Serdang
Iwan Dahari (52) berharap ada langkah-langkah konkrit dari Dinas Pendidikan
Kabupaten Mesuji guna menyikapi persoalan yang telah menodai dunia pendidikan
di Bumi Ragab Begawe Caram itu.

Baca Juga :

Dua Siswi Dicabuli Kepala Yayasan SMP di Mesuji, DP3A BeriPendampingan Psikologi

Peduli Korban Pelecehan Seksual, Kapolres MesujiKirim Tim Polwan Trauma Healing

“Jangan ada pembiaran, harus ada langkah tegas dan
terukur dari Dinas Pendidikan Mesuji, agar kejadian serupa tidak
terulang,”harap Iwan.

Ditempat lain, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mesuji melalui
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Mesuji,  Marhakim mengaku,  pihaknya telah turun kelapangan untuk
melakukan identifikasi terkait bantuan yang akan di berikan kepada kedua
korban.

“Kita hanya melakukan identifikasi bantuan yang mungkin
akan kita berikan kepada kedua korban, salah satunya memberikan bantuan akses
pendidikan kepindahan sekolah kepada salah satu korban,” kata dia.

Editor : Nara

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group