gentamerah.com | Mesuji – Hancurnya ruas jalan Sudirman hingga Desa Adiluhur Kabupaten Mesuji Lampung, dikeluhkan sejumlah pengguna jalan hotmix tersebut. Dengan kondisi tersebut, sangat membahayakan pengendara yang melintas setiap hari, dan menghambat majunya perekonomian masyarakat di desa Simpang Pematang Kecamatan Simpang Pematang.
“Bahaya sekali itu pak karena banyak yang rusak yang berlubang apalagi kalau hujan kita tidak tau, yang mana jalanan yang mana lubang kadang kita pengguna jalan setiap hari, kadang ban kendaraan masuk di lubang tanpa disadari dan kalau musim terang Masya Allah debunya banyak sekali,”ujar Herman (24), salah seorang Masyarakat Desa Simpang Mesuji, Sabtu (10/6/2019).
Yang terpenting lanjut dia, sudah banyak pengendara yang mengalami nasib naas terjatuh, gara-gara jalan rusak itu. “Apalagi kalau malam hari dan saat kondisi turun hujan, tidak ada penerangan atau lampu jalannya. Sehingga banyak pengguna jalan yang terperosok,” jelas herman.
Menurutnya, jalan aspal yang rusak itu sebenarnya sudah dilakukan tambal sulam, namun ada sekitar 12 kilometer yang mengalami kerusakan, tetapi tidak diperbaiki lagi. Berapa ruas jalan yang dicor atau beton, hanya sisi jalan, atau pinggiran aspalnya saja.
“Kenapa tidak dibeton atau dicor semua jalan tersebut, dan saya merasa heran tak abis fikir. Aspal yang rusak parah itu berlubang dan terkelupas, tepat berada ditengah jalanan, bahkan dipinggir juga rusak, sepanjang12 kilometer. Ada puluhan lubang di sepanjang jalan Sudirman Desa Simpang Pematang sampai ke Desa Adiluhur, Kecamatan Panca Jaya, dan ini apabila tidak diperbaiki akan sangat membahayakan pengguna jalan,” ucapnya
Dua duta lingkungan hidup asal Mesuji yang mewakili Lampung berhasil sabet medali. Antika Apriani berada di posisi ke 5 (4th Runner-Up) dan Dina Eka Agustin