gentamerah.com // Mesuji – Sungguh malang nasib Meian Handika (25) Warga Desa Budi Aji, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Ragab Begawe Caram (RSUD-RBC) dan harus dimakamkan sesuai Protokol Kesehatan dan lengkap dengan berpakaian alat pelindung diri (APD), Jum’at (25/9).
Sementara menurut S, keluarga Meian Handika bahwa yang bersangkutan mempunyai riwayat penyakit Tumor yang sudah diderita selama kurang lebih dua tahun. Namun keluarga S sempat kaget ketika pihak rumah sakit mengatakan ada hubungannya dengan Covid-19.
“Keluarga bahkan kaget ketika jenazah anak saya tidak boleh dibawa pulang oleh pihak rumah sakit,” tuturnya
Masih menurut S, sebelum berobat kerumah sakit (alm) juga berobat di salah satu klinik swasta yang ada di Mesuji dan pada kemarin malam (24/9) sekira pukul 19.00 wib di bawa ke RSUD Ragab Begawe Caram. Namun belum sempat mendapat perawatan Intens pada pukul 23.00 wib Handika dinyatakan Meninggal Dunia.
Tetangga korban, A (55) mengaku heran dengan keterangan dari rumah sakit. Menurutnya penyakit yang dideritanya selama ini bukan itu namun Penyakit Tumor
“Ya gimana ya mas kok tiba tiba dikuburkan seperti orang terinfeksi Corona? Padahalkan memang (alm) sudah lama menderita penyakit Tumor “
A menjelaskan, Handika sudah menderita penyakit tumor kurang lebih dua tahun sesuai dengan hasil ronsen dari beberapa rumah sakit yang pernah di singgahinya untuk berobat
Disisi lain, direktur RSUD RBC Mesuji, Dr.Hoti membenarkan ada pasien yang meninggal dunia. Namun pihaknya belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut apakah pasein memang terkena covid-19 atau tidak.
“Nanti tunggu dulu, karena kami belum mendapat keterangan dari pihak medis yang menangani Alm,” tutupnya.
Penulis : Andi
Editor : Nara
