Bandarlampung – Tinggal menghitung hari Sulpakar menjabat sebagai Penjabat (Pj) Bupati Mesuji, berkesempatan memaparkan segala capaian kinerja Pemkab setempat dihadapan ratusan mahasiswa jurusan Hukum Tata Negara (HTN) Fakultas Hukum (FH) Universitas Lampung (Unila).
Acara yang digelar oleh Bagian Hukum Tata Negara yakni diskusi terbuka mengulas kinerja pada Penjabat (Pj) Kepala Daerah di Provinsi Lampung, Selasa(21/05/2024).
Diskusi tersebut mengulas efektifitas kinerja Pj Kepala Daerah di Lampung dalam mengakselerasi pembangunan dan pelayanan publik.
Pada kesempatan itu, para penjabat (Pj) Bupati di Lampung memaparkan berbagai capaian kerja di hadapan ratusan mahasiswa dalam acara seminar publik yang diselenggarakan Jurusan Hukum Tata Negara (HTN) FH Unila.
Dalam diskusi publik yang dibuka langsung Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M., dan dimoderatori Ketua Jurusan HTN FH Unila DR. Yusdianto.,SH.,MH., itu hadir Pj Bupati Mesuji Dr. Drs. Sulpakar.,MM., Pj Bupati Tulangbawang Drs. Qudrotul Ikhwan MM., Pj Bupati Tulangbawang Barat Drs. M. Firsada, M.Si., dan Pj. Bupati Tanggamus Ir.Mulyadi Irsan,.MT. Sementara Pj Bupati Pringsewu, Pj Bupati Lampung Utara dan Pj Bupati Lampung Barat mengutus perwakilan untuk menghadiri acara tersebut.
Pj Bupati Mesuji, Sulpakar yang jabatannya berakhir 22 Mei 2024,besok memaparkan berbagai capaian selama menjabat Bupati Mesuji mulai dari meningkatan APBD, membangun infrastruktur, pendidikan, kedisiplinan pegawai, hingga menurunkan stunting secara signifikan.
“Pertama saya masuk Mesuji, tantangan pertamanya adalah sumberdaya manusianya. Tapi bukan masalah intelektualitasnya, tapi masalah disiplinnya, kemudian kerjasamanya. Makanya saya langsung membuat motto ‘Bergerak Bersama Maju Semua’,” ujarnya.
Setelah itu, kata Sulpakar, Pemkab Mesuji melakukan berbagai inovasi dan terobosan guna mengakselerasi berbagai bidang pembangunan.
“Alhamdulillah saat ini Mesuji terbaik Standar Pelayanan Minimal (SPM) se Provinsi Lampung berdasarkan Rilis Sekber SPM Permendagri Mei 2024 dengan Torehan Nilai 91,54,” ungkapnya.
Sulpakar mengaku, yang lebih membanggakan, dari 416 Kabupaten se-Indonesia, Kabupaten Mesuji menempati urutan ke 41 Peringkat Kinerja SPM Kabupaten Se indonesia Tahun 2023 .
Selain itu, Mesuji berhasil menurunkan jumlah kasus gizi buruk secara signifikan. Penurunan yang luar biasa dari angka stunting balita yang mampu di capai oleh kabupaten Mesuji dari 22,5 % menjadi 5 % tahun 2023.
Di didang infrastruktur, Sulpakar mengatakan banyak yang sudah dibangun dan diperbaiki baik itu jembatan maupun jalan.”Termasuk membangun jembatan yang menghubungkan Mesuji Lampung dengan OKI Sumatera Selatan,” kata dia.
Pemkab Mesuji juga melakukan penanganan Abrasi dalam kegiatan peningkatan daerah irigasi daerah rawa di kabupaten Mesuji, yang di laksanakan di kecamatan rawa jitu utara. Pembangunan BBI di Desa Bukoposo kecamatan way serdang yang merupakan balai benih ikan terbesar di Sumatera. Pembangunan Jalan Inpres dengan panjang 7,49 km yang terletak di kecamatan Tanjung raya dan kecamatan Mesuji timur. Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) secara gratis yang telah terealisasi 314 rumah. Pembangunan Tower BTS di Lima Desa. Bantuan Sosial Kemasyarakatan untuk menurunkan angka kemiskinan program keluarga harapan.
“Selama dua tahun kita berusaha semaksimal mungkin membuat berbagai trobosan. Alhamdulillah berkat dukungan penuh masyarakat Mesuji semua bisa berjalan lancar,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M dalam sambutanya sangat mengapresiasi kegiatan yang selenggarakan Jurusan HTN FH Unila ini.
Harapannya, acara tersebut mampu mendatangkan manfaat bagi mahasiswa maupun bagi para penjabat bupati. “Dengan acara ini mudah-mudahan sinergisitas antara kampus dengan pemerintah daerah bisa terus ditingkatkan,” ungkapnya.
Sementara, Winta Anggita, mahasiswa yang hadir dalam acara itu mengaku antusias mengikuti acara itu. Sebab sangat berhubungan dengan mata kuliah yang sedang diambilnya, hukum otonomi daerah.”Iya rame banget ini yang ikut, saya antusias karena ada mata kuliah otonomi daerah,” ungkapnya.
Winta menilai pemaparan yang dilakukan para Pj.Bupati juga sangat bagus.”Kaya Pj.Bupati Mesuji melakukan pemaparan pakai video presentasi, jadi mudah dimengerti. Kita juga jadi tau ternyata di Mesuji sudah banyak kemajuan,” tuturnya.
Editor : Seno