gentamerah.com
Lamtim- Warga Desa Sukorahayu kecamatan Labuhan Maringgai kabupaten Lampung Timur (Lamtim), resah.
Pasalnya banyak penguaha dilokasi yang mayoritas sebagai nelalyan tersebut,
banyak tidak memperdulikan keramahan lingkungan.
dilokasi itu tidak memperhatikan limbah hasil produksi, sehingga aromanya
menimbulkan kersahan tersendiri bagi warga sekitar.
memperdulikan lingkungan tersebut, Waninda, Warga Desa Karang Anyar, membuka
usaha pengolahan kepiting laut ranjungan, kemudian Darma Lauli, Warga Desa
Sukorahayu, membuka pengolahan ikan basah menjadi kering (pengeringan ikan). Selain itu, masih ada beberapa pengusaha lain,
seperti Itar, pengusaha pengolahan
kerang dan Sam, pengolahan pengasinan ikan.
tersebut dapat mengurangi pengangguran di desa setempat, Namun, disayangkan
tidak memperulikan lingkungan karena limbah produksi dibiarkan mencemari
lingkungan.
pemeritah no 23 tahun 2009, tentang tata bersih lingkungan. Karena lingkungan
harus tetap bersih dari limbah.Terlihat beberapa pekerja dari pengusaha
pengelola kepiting laut (rajungan) membuang limbah sembarangan.
mengunjungi rumah warga setempat aroma-aroma tak sedap dan tumpukan limbah.
di konfirmasi, mengaku belum mengetahui adanya pembuangan limbah tersebut. “Kita
akan cek dulu, masayarakat harap sabar dan tahan emosi,” kata dia.
Editor : Yana