Buntut OTT KPK, Wakil Ketua DPRD Bersama Dua Pejabat Lamteng Jadi Tersangka
gentamerah.com| Jakarta – Setidaknya tiga orang dari 19 orang, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Jakarta dan Lampung.
Ketiganya tersebut, Wakil Ketua DPRD Lampung Tengah (Lamteng), J Natalis Sinaga yang juga ketua PDIP Lampung Tengah, bersama anggota DPRD setempat, Rusliyanto dan Kepala Bina Marga Lampung Tengah, Taufik Rahman.
“KPK meningkatkan status penanganan perkara ke penyidikan. Tiga orang ditetapkan sebagai tersangka. TR (Taufik Rahman) diduga sebagai pemberi serta JNS (J Natalis Sinaga) dan RUS (Rusliyanto) sebagai penerima,” ujar Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif dalam konprensi persnya di Kantor KPK Jakarta, Kamis (15/02/2018) malam.
Menurutnya, Taufik diduga memberikan uang kepada Natalis dan Rusliyanto, terkait persetujuan pinjaman daerah kepada PT SMI sebesar Rp300 miliar. Dan direncanakan uang pinjaman tersebut akan digunakan untuk pembangunan proyek infrastruktur yang akan dikerjakan Dinas PUPR Lampung Tengah. Guna memuluskan persetujuan itu, anggota DPRD Lampung Tengah diduga meminta imbalan sebesar Rp1 miliar.
Laode mengungkapkan, untuk mendapatkan pinjaman itu, diperlukan surat pernyataan yang disetujui dan ditandatangani DPRD kabupaten setempat. “Agar persyaratan MoU dengan PT SMI itu berjalan, maka terdapat permintaan cis sebesar Rp1 miliar,” katanya.
Wakil Ketua KPK itu menuturkan, atas perbuatan Taufik tersebut, disangkakan melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf a atau b atau Pasal 13, Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999, sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
Sedangkan J.Natalis dan Rusliyanto, dijerat Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. (Hoya/Tim)
Rekomendasi untuk kamu
Beredar postingan sebuah video di media Sosial oknum Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS)
Proses tahapan pelaksanaan pemilihan Kepala Daerah (pilkada, KPU Lampung Utara menganggarkan dana publikasi kisaran sebesar Rp.495 juta
Dalam webinar bertajuk “Wartawan Main Dua Kaki” yang diadakan pada Selasa (22/10/2024), Ketua Umum DPP PJS, Mahmud Marhaba, menekankan pentingnya hak jawab
Saat ini banyak wartawan yang hanya bermodal Id Card tapi tidak ada produk jurnalisnya, muncul tanpa berita alias Wartawan Muntaber.
Ketua DPD PJS Provinsi Gorontalo melaporkan dugaan ancaman keselamatan yang diterimanya dari seorang pengusaha tambang emas ilegal