gentamerah.com | Lampung Utara— Pasca digrebeknya tempat pengisian ulang di daerah Kalibalangan, Lmapung Utara, dan ditutupnya pengoperasiannya, diduga jadi penyebab kelangkaan elpiji di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Lampura, Wanhendri mengungkapkan berdasarkan hasil pemantauan bersama tim dari dinas ketahanan pangan setempat, penyebab kelangkaan isi ulang tabung gas elpiji, karena adanya keterlambatan pengiriman dari SPBE ke pangkalan.
“Jadi, saat ini distributor maupun pangkalan yang ada di daerah kita, harus mengandalkan dari luar daerah, yakni Lamteng. Juga daru daerah Buminabung, Kecamatan Abung Barat yang notabanenya diperuntukkan Waykanan dan Lambar. Jadi harus mengurangi jatah ditempat lain,”kata dia. (13/9/2017) melalui via telpon.
Wanhendri berharap ada penambahan kuota isi ulang tabung gas elpiji yang diperuntukkan bagi kabupaten tertua di Lampung itu. Sebab, saat ini tidak lagi tempat pengisian ulang yang berada daerah itu.
“Ya namanya distributor, kita kemarin juga menemukan ada yang coba-coba nakal distributor nya, dengan menaikkan harga dari titik pangkalan kepengecer Rp 20.000/tabung pada seharusnya Rp 16.500/tabung. Sehingga di konsumen harganya dapat mencapai Rp 22.000-23.000/tabung nya,”ujarnya.
Penulis : Andrian Volta
Editor : Seno
Editor : Seno
