Gentamerah.com // Lampung Utara – Baru Baru ini warganet dihebohkan dengan sebuah video yang beredar dimedia sosial, dikarnakan salah seseorang warga lampura bersalam-salaman dengan salah satu pasien yang terpapar covid-19 diruang isolasi di islamic center.
“Ini saya sekarang lagi bertemu dengan saudara TR (pasien yang terpapar covid-19) yang lagi diisolasi, yang menurut satgas covid-19 Lampung Utara bahwa beliau ini (TR) positif covid-19,” Kata dia Dalam video durasi 35 detik yang di-posting melalui akun facebook milik seseorang yang bernama Bunk Didit, pada tanggal 16 September 2020 sekira pukul 20:50 Wib.
Dalam video tersebut juga dia mengatakan bahwa dirinya sudah bersalaman dengan yang terpapar covid-19.
“Berarti kita tadi kita sudah salamankan, mari kita salaman lagi dan salam komando,”Kata dia kepada pasien yang terpapar covid-19 dalam video yang dibuatnya hingga viral kemedia sosial.
Dia juga mengatakan bagi petugas covid-19 di Lampung Utara ini jangan aneh-aneh dan catat nama saya adalah Suhaimi Alimin,”Kata dia dalam video tersebut.
Saat media gentamerah mencoba menelusurinya warga lampura yang bikin heboh dunia Maya tersebut, teryata warga lampura yang bersalaman itu disinyalir adalah salah satu aparatur sipil negara (ASN) pemerintah daerah, namun sedikit informasi yang diketahui dia hanya ASN Lampura namun tidak tahu SKPD mana dia bertugas pemerintah kabupaten lampung Utara
Tak sampai situ saja, setelah viral baru-baru ini dimedia sosial. Media ini pun mencoba menulusuri serta mendatangi islamic center yang dimana islamic center adalah tempat warga yang diisolasi bagi yang terpapar covid-19 pada Jum’at malam Sabtu sekitar pukul 21:15 Wib.
Media ini pun hanya melihat dan memantau sampai didepan gerbang islamic center saja, dan media ini juga menemukan baliho yang ditempelkan dengan tulisan ‘Dilarang masuk selain satgas covid-19, kawasan wajib terapkan protokol kesehatan’. Belum diketahui, maksut dan tujuannya ASN Lampura mendatangi ruang isolasi islamic center tersebut untuk bersalam-salaman dengan warga yang terpapar covid-19 itu.
Sementara saat media ini mencoba mendatangi posko seketariat gugus tugas covid-19 digedung kopri, kepala seketariat gugus tugas percepatan penanganan covid-19 tidak ada ditempat sehingga belum dapat dikonfirmasi terkait video yang viral tersebut sampai berita ini diterbitkan. (Gian Paqih)
