Gentamerah.com || Lampung Utara – Terkait ketidak transparansinya anggaran covid-19 di dinas kesehatan Lampung Utara dan berbeda statemen antara Kabid dan plt kadiskes setempat, Bupati Lampura menilai hanya interpretasinya yang berbeda di lapangan.
“Oh nanti kita coba, saya juga belum dapat kabar terkait itu,”kata Bupati Lampung, H. Budi Utomo, SE.,MM usai menghadiri paripurna di gedung DPRD Lampura, Senin (22/02/2022)
Menurutnya masalah itu tidak ada yang berbeda pendapat dan mungkin intreveritasinya yang berbeda.
“Sebenernya gak ada yang beda pendapat masalah covid ini, mungkin hanya intreveritasinya saja yang berbeda di lapangan,”kata dia.
Budi Utomo meminta media langsung tanyakan kepada kadis kesehatan maupun kepala BPBD terkait anggaran covid-19 tersebut.
“Nanti bisa ditanya langsung Kepada kadis kesehatan ataupun kepala BPBD,”ujarnya.
Terpisah, Sekda Lampura,Lekok mengaku, mungkin mereka belum menguasai secara teknis.
“Sebenernya mungkin tidak ada yang tidak transparannya, mungkin mereka belum menguasai secara teknis,”katanya, saat diwawancarai media ini, Jum’at (18/02/2021).
Sekda Lampura menjelaskan, bahwa semua anggaran terbuka, dan kemudian pertanggung jawabannya transparan.
“Karna semua anggaran ini semuanya terbuka. Digunakan untuk apa, dan kemudian pertanggung jawaban berapa. Serta saldonya berapa dan yang digunakan berapa, jadi semuanya transparan,”ujarnya.
Penulis :(Gian Paqih
Editor : Seno