Gubernur Lampung Lantik Ayu Asalasiyah Jadi Bupati Defitif Waykanan

Gubernur Lampung Lantik Ayu Asalasiah Jadi Bupati Defitif Waykanan
Gubernur Lampung, Ahmad Mirzani Djausal saat melantik Ayu Asalasiah menjadi Bupati Waykanan, di Balai Keratun Bandar Lampung, Selasa (10/06/2025). Foto Ist. GNM

Bandarlampung – Gubernur Lampung, Ahmad Mirzani Djausal melantik Plt Bupati Waykanan, Ayu Asalasiyah menjadi Bupati Defitif Waykanan, menggantikan Ali Rahman yang wafat usai 18 hari di lantik jadi Bupati.

Pelantikan di lakukan di Balai Keratun Pemprov Lampung, Rabu (10/06/2025). Disaksikan Anggota DPRRI, Marwan Cik Hasan, Wakil Gubenur Lampung, Jihan Nurlela, dan sejumlah pejabat Pemprov Lampung serta beberapa bupati di Lampung.

Pada prosesi pelantikan tersebut, Gubernur Lampung, menyematkan tanda jabatan Bupati kepada Ayu Asalasiah dan penyerahan surat Mendagri.

Gubernur Lampung juga menyerahkan Surat Keputusan pemberhentian bupati Waykanan, Ali Rahman (Alm) yang diterima oleh Muhammda Galang Putra Rahman, SH, sebagai ahli waris.

Selain melantik Bupati Waykanan, pada acara tersebut juga dilakukan Pelantikan Ketua TP PKK, Ketua Posyando dan Dekranasda Waykanan, yang dilakukan Ketua TP PKK, Posyandu dan Dekranasda Provinsi Lampung.

Gubernur Lampung, Ahmad Mirzani Djausal mengatakan, pelantikan Bupati Waykanan merupakan proses konstitusional yang harus dilakukan kerena roda pemerintahan harus tetap berjalan.

“Pelantikan hari ini adalah proses konstitusional yang harus di laksanakan, kita berduka, atasa meninggalnya Bupati Waykanan, Bp Ali Rahman, namun roda kepemimpinan harus tetap berjalan,” katanya.

Kepala Daerah, kata Mirza, bukan hanya jabatan, tetapi sebuah amanah untuk mengabdi, tanggung jawab besar untuk menjalankan Amanah rakyat, Menyusun rencana jangka Panjang dan menengah.

“Saudari Bupati, secepatnya harus segara Menyusun rencana jangka Panjang dan menengah, agar semua program tergambar. Harus menjalin senergi dengan Pemerinatah provinsi. Tidak boleh berjalan sendiri, harus sejajar dan sinergi. Koornasi dengan baik, maka pembangaunan akan berjalan dengan baik,” ujarnya.

Visi Lampung maju menuju Indonesia emas, ujar Mirza harus segara di jalankan di semua sektor. Mendoiring pertunbuhan ekonomi yang eklusif, SDM harus ditingkatkan, Lampung Maju SDM kuat.

“SDM Waykanan, harus terus di tingkatkan, karena kita harus membangunan Masyarakat yang beradab, adil dan berkwalitas. Tugas Gubernur, bukan hanya mengola wilayah sendiri, tapi membina dan mengkordinasikan dengan bupati walikota di Provinsi Lampung,” kata dia.

Mirza juga meminta agar Bupati Waykanan membuka komonukasi dengan pemprov Lampung dalam segala hal, karena semua program kabupaten dan Provinsi harus bersnegergi.

“Tanggung jawab seorang kepala Daerah itu pada aspek pembinaan aparatur, bertanggung jawab membina ASN daerah. Setiap kepala daerah yang baru di lantik dilarang merotasi jabatan aparaturnya,” ujar Mirza.

 

Tinggalkan Balasan