Gentamerah.com || Bandarlampung – LSM Topan RI Waykanan hadirkan
beberapa saksi terkait digugurkannya calon siswa (Casis) Polisi, ke penyidik Propam
Polda Lampung. Dipastikan penyidikan sudah lengkap dan berkas akan segera
dilayangkan ke Mabes Polri.
Ketua LSM Topan RI Waykanan, Sahrizal Efendi mengungkapkan,
setelah menanti cukup lama perkembangan penyidikan tentang dugaan semena-mena
oknum polisi yang menggugurkan casis polisi dengan alasan adanya laporan tindak
kejahatan, akhirnya temui titik terang.
“Alhamdulillah, kemarin saksi-saksi yang saya antarkan sudah diperiksa
dan keterangan dari Propam berkas akan segera lengkap atau Bahasa mereka P21,
jadi akan segera dibawa ke Mabes Polri. Ini kabar yang cukup menggembirakan
bagi kami, biar masalah ini cepat tuntas,” katanya, Sabtu (01/10/2022).
Baca Juga : Casis Polisi Digagalkan Tanpa Kejelasan, TOPANRI Waykanan :Jika Tak Tuntas Kami Akan ke Mabes
Menurutnya, saksi yang dipanggil penyidik Dir Propam itu, Aswati,Hendra,Marzuki,
dan Zainal Abidin. Keempat saksi tersebut telah mengakui telah memberikan sejumlah
uang ke oknum Polisi, Bripka R.
“Mereka sudah mengakui semua, jadi tidak ada alasan lagi untuk
terus diulur kasus ini. Dan saya sudah mendapatkan keterangan yang gamblang,
jika semua ini nanti terbukti maka oknum itu bisa dimutasi atau diberhentikan secara tidak
hormat. Kita lihat perkembanganya katanya paling lambat pertengahn bulan
Oktober ini,” kata Sahrizal.
Untuk diketahui, digugurkannya calon siswa Polisi dengan
alasan terindikasi adanya laporan polisi, ternyata laporan tersebut diduga
rekayasa.
Atas dugaan itu, Ketua LSM Topan RI Waykanan, Sahrizal setelah
dilakukan pengecekan ke Polres Waykanan terkait adanya LP polisi tersebut
ternyata tidak pernah ada pelapornya. “Kami sangat menyayangkan, katanya ada LP
Polisi, tapi siapa yang lapor, kami cek tidak ada pelapornya. Dan calon siswa
polisi itu sekarangs udah digugurkan,” katanya. RED
