gentamerah.com
Tulangbawang– Keluarga Pasien peserta BPJS
Kesehatan mengeluhkan pelayanan yang dilakukan Rumah Sakit
Mutiara Bunda (RSMB) di Kecamatan Banjar Agung Kabupaten Tulangbawang. Pasalnya, pasien yang terdaftar pada BPJS
diruangan kelas I, ternyata dirawat di ruang kelas tiga, dengan alasan ruangan kelas satu penuh.
Tulangbawang– Keluarga Pasien peserta BPJS
Kesehatan mengeluhkan pelayanan yang dilakukan Rumah Sakit
Mutiara Bunda (RSMB) di Kecamatan Banjar Agung Kabupaten Tulangbawang. Pasalnya, pasien yang terdaftar pada BPJS
diruangan kelas I, ternyata dirawat di ruang kelas tiga, dengan alasan ruangan kelas satu penuh.
Darsani mengatakan, rumah sakit tersebut telah berbohong, kendati ruang kelas I masih ada dua,
tetapi dengan alasan tidak jelas pasien ditempatkan diruang kelas III. “Kami sekeluarga tahu, ruang kelas satu masih ada dua kamar yang
kosong,” ujar Darsani, salah satu keluarga pasien di RSMB, Jumat (14/04/2017).
tetapi dengan alasan tidak jelas pasien ditempatkan diruang kelas III. “Kami sekeluarga tahu, ruang kelas satu masih ada dua kamar yang
kosong,” ujar Darsani, salah satu keluarga pasien di RSMB, Jumat (14/04/2017).
keluarga pasien lebih
kecewa lagi, ketika Nikmah, salah satu petugas
rumah sakit menjelaskan untuk jasa pelayanan dokter, tidak bisa dicover oleh BPJS. “Dia mengatakan, Dokter Arwindi selaku dokter yang menangani orang tua saya, tidak sanggup apabila menggunakan kartu BPJS. Tetapi kalau masuk
pasien umum, dia sanggup,” ungkap Darsani.
kecewa lagi, ketika Nikmah, salah satu petugas
rumah sakit menjelaskan untuk jasa pelayanan dokter, tidak bisa dicover oleh BPJS. “Dia mengatakan, Dokter Arwindi selaku dokter yang menangani orang tua saya, tidak sanggup apabila menggunakan kartu BPJS. Tetapi kalau masuk
pasien umum, dia sanggup,” ungkap Darsani.
Hingga berita ini
dirilis, Dokter Arwindi belum dapat dikonfirmasi karena tidak ada di tempat.
Menurut keterangan perawat jaga, dokter sudah pulang.
Penulis : Pendi
Editor : Seno
Editor : Seno
