gentamerah.com Lampung Utara-Seluruh satuan kerja (satker) Pemerintah Kabupaten (pemkab) Lampung Utara (Lampura) harus peka dan memiliki inisiatif sendiri, tanpa harus menunggu arahan terhadap permasalahan yang ada.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Lampura, Agung Ilmu Mangkunegara saat memimpin rakor triwulan di aula tapis pemkab setempat, Kamis (15/6/2017).
“Kita sebagai pelayan rakyat harus memiliki ide, bagaimana cara menciptakan program-program untuk membangun Lampura. Saat ini harus lebih terfokus untuk turun kemasyarakat mensosialisaikan program-program bupati, jangan cuman diam di kantor saja,” ujarnya.
Agung megingatkan kepada kepala dinas perikanan, bahwa selama dirinya mengadakan kunjungan safari ramadhan, masih banyak masyakarat tidak mengetahui, adanya program benih ikan gratis.
“Sebagai pelayan masyarakat, sudah jadi tugas kita untuk turun kelapangan dan mensosialisasikan program tersebut, dan berikan arahan kepada masyarakat bagaimana mekanisme pengajuan benih ikan gratis, dan syarat-syarat lainnya sesuai dengan ketentuan yang ada,” ujarnya.
Menurutnya, tidak tersosialisasinya program benih ikan gratis, yang menjadi sasaran kesalahan adalah para camat. “Camat yang disalahkan masayarakat. seharusnya Dinas Perikanan bisa jemput bola, jangan cuma diam di kantor saja,” tegasnya.
Harapannya, semua kegiatan harus terekspos di media, sehingga masyarakat bisa mengerti. “Untuk kedepannya, saya mengharapkan untuk semua satker untuk terjun langsung kelapangan mensosialisasikan program dari masing-masing satker, kita harus jemput bola, jangan mendengar arahan dari bupati baru bertindak,” kata dia.
Penulis : Andrian Volta
Editor : Seno
Editor : Seno
