gentamerah.com | Tanggamus- Banjir yang melanda delapan pekon (desa) di Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus, Lampung, mulai surut, Jumat (27/10/2017).
Korban banjir sudah mulai membersihkan rumahnya yang tergenang air sejak Rabu (25/10/2017). Mereka menjemur sejumlah barang yang sempat terendam banjir.
Sementara itu, berbekal peralatan seadanya, 45 polisi Polres Tanggamus, berbaur bersama warga membersihkan rumah yang rusak akibat terdampak banjir di beberapa pekon Kecamatan Kelumbayan Kabupaten Tanggamus, Jumat (27/10/17).
“Kondisi dilokasi saat ini air telah surut. Tidak ada korban jiwa akibat banjir, hanya merusak sembilan rumah dalam kondisi berat dan Pos Sahbandar serta puluhan rumah tergenang banjir terbagi dari delapan Pekon di Kecamatan Kelumbayan. Polres Tanggamus menerjunkan 45 personil, guna membantu warga,” kata Kabag Ops Polres Tanggamus Kompol Aditya Kurniawan, SH. S.Ik., mewakili Kapolres AKBP Alfis Suhaili, S.Ik. M.Si.
Menurutnya, dampak banjir terparah terjadi di Pekon Penyandingan dan Dusun Pantai Harapan dengan ketinggiam air mencapai dua meter mengakibatkan sembilan rumah warga rusak berat. Kesembilan rumah tersebut milik Aceng (45), Darmo (40), Ibu Ena (60), Ramli (40), Eki Herwanto (32) Nopri/Dani (30), Ucuk/musa (33), Romli (35) dan Romadon (36) serta pos Syahbandar.
Sedangkan rumah rusak ringan di dusun Pantai Harapan Pekon Penyandingan, milik Jashardi (50), Ponhadi (50), Jamaludin (80), Nopi (34), Veri (60), Wahyudi (34) dan Rogaya (45).
Banjir yang masuk kedalam rumah di Dusun Suka Jaya Pekon Sidoharjo Kecamatan Barat banjir dengan ketinggian air satu meter mengakibatkan dua rumah rusak ringan. Pekon Napal Kecamatan Kelumbayan ketinggian air 1 – 2 meter di Dusun Suka Agung mengakibatkan dua rumah rusak ringan milik Nurdin dan Atok. Pekon Unggak, Pekon Susuk, Pekon Negeri Kelumbayan, Pekon Paku dan Pekon Umar rata-rata banjir setinggi 50 – 70 cm.
“Selain merusak rumah, banjir juga mengakibatkan jembatan di dusun Pantai Harapan Pekon Penyandingan rusak, beronjong tanggul kali penyandingan ambrol, jaring tangkap ikan milik Dani sebanyak 28 fice terbawa banjir, abrasi jalan raya Dusun Suka jaya 30 meter serta jalan menuju Pekon Napal, Pekon Umbar dan Pekon Paku Longsor dan terdapat 6 titik diperkirakan akan longsor,” katanya.
Kabag Ops mengungkapkan, banjir yang terjadi Kamis (26/10/17) pukil 09.00 s/12.30 Wib yang diakibatkan hujan deras dari pukul 03.00 s/d 09.00 Wib di wilayah Kecamatan Kelumbayan dan Kecamatan Kelumbayan Barat, sehingga meluapnya sungai Napal dan Penyandingan dan pada saat itu juga muara sungai air pasang laut sedang naik.
“Langkah Polres Tanggamus melakukan pembersihan bersama warga, BNPB, Basarnas, bersama Pihak uspika dan aparat desa memberikan imbauan kepada masyarakat agar waspada dan antisipasi banjir, membantu evakuasi warga,” pungkasnya.
Penulis : Sayuti Rusdi
Editor : Seno
Editor : Seno
