 |
| Caption foto : Kadis PMD Kabupaten Mesuji Sunardi.SE sedang melakukan koordinasi dan konsolidasi persiapan pelaksanaan anggaran tahun 2018 dengan jajaran Kementrian Desa, PDT, dan Transmigrasi pada kesempatan rapat konsultasi regional (RAKONREG) 2017. Bertempat di Hotel Grand Mercure Harmoni, Jakarta, 31 oktober – 3 november 2017. |
gentamerah.com | Mesuji – Kabar gembira bagi masyarakat Kecamatan Mesuji Timur Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung, pasalnya, Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) dan Transmigrasi Republik Indonesia (RI) melalui Direktorat Pemberdayaan Sumber Daya Alam Kawasan Perdesaan (PSDAKP), pada tahun 2018 mendatang akan memberikan bantuan sarana-prasarana pengolahan pasca panen, hasil produksi pertanian di kawasan perdesaan serta bantuan pengembangan prasarana dan sarana Bumdes bersama untuk sembilan desa yang ada disana.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Sunardi.SE., pada tahun dinas setempat masih terus berupaya untuk menjemput berbagai program bantuan lain yang di Kementrian Desa, PDT dan Transmigrasi RI untuk desa-desa yang ada di bumi ragab begawe caram.
“Sesuai surat keputusan (SK) bupati , tentang penetapan kawasan perdesaan bahwa di Kecamatan Mesuji Timur untuk tahun 2018 nanti, insha Allah akan ada sembilan desa yang mendapatkan bantuan tersebut dari Kementrian Desa, PDT dan Transmigrasi RI,”ungkapnya.
Sunardi, mengjelaskan bantuan sarpras pengolahan pasca panen, hasil produksi pertanian dikawasan perdesaan itu senilai Rp 1,1 milyar. Sedangkan untuk bantuan Pengembangan Prasarana dan Sarana Bumdes Bersama senilai 500 juta juga untuk di Kecamatan Mesuji Timur.
Kaid mengaku masih terus berupaya untuk menjemput program bantuan pembangunan raga desa dan embung yang ada di direktorat sarana-prasarana (sarpras), Kementrian Desa, PDT dan Transmigrasi.
“Sesuai arahan dan petunjuk pak bupati kita masih terus melakukan komunikasi secara intensif dengan direktur sarprasnya dan kita sedang melengkapi berkas persyaratan yang diminta oleh pihak kementrian yakni profil desa-desa dan keputusan bupati tentang penetapan lokasinya. Mudah-mudahan upaya kita tidak sia-sia dan apa yang kita harapkan dapat terealisasi,”pungkasnya.
Penulis : Nara
Editor : Seno
Editor : Seno
