gentamerah.com |Pesawaran- Tingkat pemahaman pentingnya membayar pajak yang relatif rendah berpengaruh kepada tingkat kepatuhan wajib pajak. Besarnya dana yang dikelola oleh Desa dalam pembangunan disegala bidang, tidak terlepas dari kewajiban membayar pajak.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona pada acara Edukasi dan dialog perpajakan bagi kepala desa dan bendahara se-Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung, berkejasama dengan P2KP Kalianda, di Desa Hanura Kecamatan Teluk Pandan, Rabu (14/02/2018).
“Kelalaian membayar pajak dalam penggunaan dana desa dimungkinkan karena kelalaian bendahara Desa dalam melakukan atau pemotongan pajak pajak Negara, karena ketidak pahaman dalam jenis jenis pajak yang harus di pungut,” kata Dendi.
Menurutnya, denga kegiatan tersebut dapat meningkatkan pemahaman, sehingga semua komitmen untuk mengoptimalkan pencapaian Pajak secara sistematis, terpadu, berkesinambungan yang secara khusus nantinya diharapkan dapat menopang dan membiyayai pembangunan kabupaten Pesawaran.
“Dengan besarnya dana yang di kelola oleh Desa dalam Pembangunan disegala bidang, sejatinya pemerintah desa juga harus menjalankan kewajibannya dalam mendukung program Pemerintah terkait perpajakan,” kata dia.
Dendi megungkapkan, sebagai mana kordinasi yang dilakukan P2KP, kepada pemerintah daerah Kabupaten Pesawaran, terindikasi masih banyak bendaharawan Desa yang belum melaksanakan kewajiban perpajakan, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Terkait pentingnya capaian target dan manfaat bagi pembangunan, harus disadari, pajak menjadi salah satu sumber utama pembiayaan pembangunan.
Penulis : Ali Mubaroq
Editor : Seno
Editor : Seno
