Antisipasi Pengamanan, Pemkab Mesuji Bersama Polres-TNI Gelar Apel Pasukan

Antisipasi Pengamanan, Pemkab Mesuji Bersama Polres-TNI Gelar Apel Pasukan

gentamerah.com– Mesuji- Jelang Pesta Demokrasi pada 17 April mendatang, Pemkab Mesuji Bersama TNI dan Polri melaksanakan apel gelar pasukan antisipasi perkembangan situasi dan rencana pengerahan serta gelar kekuatan, dalam rangka kampanye terbuka dan pemungutan suara  Pemilu ( Pileg & Pilpres ) tahun 2019 di wilayah setempat.
Hadir Dalam Apel ini PLT Bupati Mesuji Saply TH Selaku Pimpinan Apel, Kapolres Mesuji AKBP Edi Pirnomo, Perwira Penghubung 0426 Tulang Bawang Myr Arh Wahyudi, Danramil 0426/01 Mesuji Myr Kav AR. Choirul, Ketua KPU Mesuji, Ketua Bawaslu Mesuji, Sekda Mesuji Adi Sukamto, Asisten I, II & III, Para OPD se Kabupaten Mesuji, Para Kades se Kabupaten Mesuji.
Dalam apel tersebut sedikitnya diikuti 300 peserta dari ASN dan Tenaga Honor pemkab Mesuji, TNI, Polri, Sat Pol PP, Dishub, Damkar, Limas, Senkom, Rapi, PSHT (Pencak Silat), Pramuka. Bertempat Alun-alun Desa Simpang Pematang, Kecamatan Simpang Pematang, Jum’at, (22/03/2019).
Plt Bupati Mesuji,  Saply Th mengatakan, Pemilu serentak tahun 2019 merupakan pesta demokrasi Indonesia yang akan menjadi tonggak sejarah,  karena dilaksanakan secara serentak dengan Iima jenis pemilihan dalam waktu yang bersamaan.
“Pemilu serentak kali ini akan menjadi warisan kebanggaan, sekaligus sorotan dunia internasional, apakah bangsa Indonesia mampu melaksanakan konsolidasi politik dengan demokratis dan berintegritas dalam rangka memilih pemimpin nasional,” katanya.
Harapannya, jalinan sinergitas antara unsur Pemerintah, TNI – Polri, dan seluruh komponen masyarakat sangat dibutuhkan, guna mewujudkan keamanan dan kelancaran pelaksanaan tugas. “Maka Segera kenali, cari, temukan dan atasi serta netralisir potensi kerawanan agar tidak berkembang dan menggangu penyelenggaraan Pemilu serentak tahun 2019,” ujarnya.
Saply menjelaskan, jika ada unsur kerawanan segera tindak tegas,  sesuai aturan hukum yang berlaku tehadap pihak-pihak yang mencoba mengganggu kelancaran Pemilu. “Babinsa dan Bhabinkamtibmas harus mampu ikut serta menenangkan masyarakat agar tidak resah dengan menyebarnya berita-berita hoax serta menguatnya politik identitas yang dapat menggerus disintegrasi bangsa,” kata Bupati.
Perwira penghubung Kodim 0426 Tulangbawang, Mayor Arh Wahyudi mengatakan, terkait Tugas TNI dalam pelaksanaan pemilu membantu pihak Polri dalam mengamankan. “Kita tekankan, agar seluruh prajurit TNI menjaga netralitasnya selama menjadi prajurit, dan kami harapkan, baik TNI maupun aparatur negara, mampu menjaga netralitas,” ujara dia.
Penulis : Andi Sunarya
 Penyunting : Yana

Tinggalkan Balasan