gentamerah.com | Pesawaran – Warga Dusun Duakha
Desa Hanauberak
Kecamatan Padangcermin Kabupaten Pesawaran, Lampung
digegerkan dengan penemuan mayat di perkebunan pisang, Jum’at (6/09/2019), sekitar Pukul 16 – 30 Wib. Diduga mayat tersebut seseorang yang mengalami gangguan jiawa.
Kapolres Pesawaran, AKBP Popon Ardianto Sunggoro membenarkan adanya penemuan mayat tersebut, dan pertama kali dilihat oleh tiga pelajar yang hendak mencari kelapa. Ketiga pelajar
Faisal Anggara (15), Fitra Ramadhan (14) dan Farhan (11).
“Ketiga pelajar warga Desa Desa Tambangan, kecamatan Padang Cermin. Setelah melihat adanya mayat itu, mereka lapor ke penduduk setempat. Kepolisan sektor Padang Cermin mendapatkan laporan dari salah seorang warga, dan langsung ke TKP, ” kata Kapolres, Sabtu ( 07/09/2019).
Menurutnya, mayat tersebut tergeletak dengan posisi tertelungkup diantara pepohonan pisan di perkebunan kilik warga setempat. “Tangan sebelah kiri menggenggam erat pelepah pisang, mata sebelah kiri dugaan ada bekas benturan, kuping sebelah kiri mengeluarkan darah dan lidah menjulur,” tegas Popon.
Mayat yang berjenis kelamin laki-laki tersebut kemudian di dibawa ke Rumah Sakit Abdul Muluk Bandarlampung untuk di visum. “Keluarga korban sudah dihubungi dan memang diakui korban mengalami gangguan jiwa. Sudah sebluan meninggalkan rumah. Itu warga Kabupaten Pringsewu,” ujar Kapolres.
Penulis : Ali Mubaroq
Editor : Yana