Gentamerah.com || Mesuji — Akibat curah hujan tinggi yang
terjadi secara merata hampir di seluruh wilayah di Provinsi Lampung, tak
terkecuali di Kabupaten Mesuji, ratusan hektar lahan pertanian, perkebunan
dan kolam ikan serta puluhan rumah
penduduk terendam air dengan ketinggian bervariasi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mesuji
mencatat ada sebanyak 12 desa terdampak banjir, dari 13 desa yang ada Kecamatan Rawa Jitu
Utara.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana daerah
(BPBD) Kabupaten Mesuji, Sunardi Nyerupa,SE., didampingi 3 kepala bidang
(Kabid) dan Anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) yang turun meninjau lokasi terdampak
banjir menyebutkan, puluhan rumah warga, serta lahan persawahan, kolam ikan,
dan perkebunan warga terendam air dan sudah tidak bisa di manfaatkan.
“Ya, beberapa desa di Kecamatan RJU ini memang terkena banjir, dan yang terparah diantaranya
Desa Sungai Sidang, Sidang Muara Jaya, Desa Telogo Rejo, Desa Bandar Anom dan
Desa Panggung Jaya. Banjir menyebabkan beberapa lahan pertanian ( sawah), kolam
ikan, dan perkebunan serta beberapa rumah penduduk terendam,”sebutnya,
rabu (12/1/2021).
Masih dikatakan Mantan Kepala Dinas PMD itu, bahwa ada
beberapa desa lainnya di Kecamatan RJU yang juga terkena banjir. Sehingga, aktifitas dan akses
jalan terganggu karena air juga merendam beberapa ruas jalan kabupaten dan
lingkungan. Resiko terburuk yang harus dihadapi para petani adalah mengalami
gagal panen.
“Hanya ada satu desa di Kecamatan RJU ini yang tidak
terkena banjir karena berada di dataran tinggi. Sedangkan desa lainnya hampir
menyeluruh, ada yang permukiman warganya yang terkena banjir ada pula yang
hanya areal perkebunan dan persawahan nya saja yang terkena banjir. Kita
berharap semoga banjir ini bisa segera surut dan aktifitas masyarakat bisa
kembali normal,”pungkasnya.
Laporan : Andi
Editor : Nara