Satu Keluarga di Medan Dibantai Didalam Rumah

Satu Keluarga di Medan Dibantai Didalam Rumah

gentamerah.com

MEDAN – Satu keluarga diduga
dibantai dalam rumah, dan ditemukan warga setempat, kelima anggota keluarga
tersebut bersimbah darah. Warga Jalan Mangaan, Gang Benteng, Lingkungan XI,
Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Sumatera Utara itu, dibantai
pada Minggu (09/04/2017).
Peristiwa itu awalnya
diketahui Serimpi (40), tetangga korban sekitar Pukul 09.00 WIB. Serimpi
memanggil Sri Aryani (40) untuk belanja. Namun, setelah beberapa kali
dipanggil, tidak ada jawaban.
Penasaran, Serimpi lalu
mendatangi rumah Sri Aryani. Sesaat sampai rumah korban, Serimpi terkejut,
melihat lima jasad bersimbah darah, tergeletak di dalam rumah. Kelima korban
itu; Riyanto (40), Sri Aryani (40), Sumarni (60), Naya (13), dan Gilang (8).
Sementara, Kinara (4) kritis.
“Yang pertama kali
saya lihat jasad Bu Sumarni, mertua dari Riyanto,” kata Serimpi.
Melihat kondisi tersebut,
Serimpi spontan berteriak dan warga segera berdatangan. Saat ini, polisi tengah
melakukan olah TKP.
Sehari sebelum pembunuhan
tersebut, seorang pria pada pukul 23.30 WIB, datang bertamu ke rumah korban.
Sahria (40), tetangga
korban, mengaku malam itu pria yang diketahuinya mengendarai sepeda motor matic,
datang ke rumah korban untuk bertamu. “Orangnya (terduga pelaku) tidak
sempat kuperhatikan dengan jelas. Tetapi, dari suaranya orang yang datang untuk
bertamu itu suara laki-laki,” katanya, Minggu (9/4/2017).
Bahkan, sambung dia,
korban Riyanto, sempat berkata kepada tamunya,”Kok tidak nelepon, Kau,”
 ujar Sahria menirukan ucapan korban.
Beberapa saat kemudian, Sahria
tak lagi mendengar suara apa pun dari dalam rumah korban. “Sekitar pukul
00.30 WIB, aku mendengar lagi. Suara sepeda motor matic milik tamunya melaju
dengan kecepatan tinggi, sehingga aku sempat kaget,” ujarnya.
Pagi tadi, saat hendak
berbelanja ke pasar, Sahria kaget begitu mendengar teriakan dari Nek Serimpi.
“Ibu Serimpi yang pertama melihatnya, setelah ibu itu teriak aku juga
langsung masuk ke dalam rumah. Ternyata mereka (korban)  sudah meninggal dalam kondisi yang mengenaskan.
Hanya satu yang selamat, itu pun sudah dalam kondisi kritis,” katanya.

Sumber –sindonews.com
Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group