gentamerah.com // Mesuji — Taiwan menjadi tujuan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Mesuji, Lampung paling diminati. Dengan alasan penghasilan lebih tinggi dibanding dengan negara lainnya, sehingga menjadi salah satu daya tarik untuk mencari peruntungan di negeri tersebut.
“Kami mencatat, pada tahun 2019 ada sebanyak 257 orang dari Mesuji yang bekerja di Taiwan. Selain Taiwan, ada Singapura dengan jumlah 46 orang, Malaysia 82 orang, Hongkong 85, dan yang terakhir Brunei Darussalam 2 orang,“ kata Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Mesuji, Taufik Widodo, seraya menyebutkan data tersebut tercatat di Disnakertrans mulai 1 Januari hingga 31 Desember 2019, saat ditmuai diruang kerjanya, Kamis (12/02/2020).
Menurutnya, jumlah tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Mesuji yang bekerja di luar negeri pada tahun 2019 tercatat mengalami peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Catatan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Mesuji, jumlah TKI asal Mesuji mencapai 472 orang, sedangkan tahun 2018 hanya 333 orang dan 2017 ada 249 orang.
“Angka Ini jelas menunjukkan bahwa animo masyarakat yang menjadi TKI masih cukup tinggi.
Taufik menambahkan, sebagian besar tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri tersebut bekerja di sektor informal, seperti perkebunan dan pembantu rumah tangga dengan negara tujuan Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Taiwan, dan Hongkong.
“Faktor penyebab minat warga untuk mencari nafkah di luar negeri biasanya karena kondisi ekonomi, karena penghasilannya kecil lalu kemudian dia memutuskan untuk merantau ke negara lain dengan harapan agar mendapatkan upah yang lebih besar. Ya, rata rata karena ingin gaji yang lebih besar mereka ingin bekerja di luar negeri dan juga biasanya ada yang di ajak oleh saudara karena lihat saudara atau teman nya sukses,” tambahnya.
Jadi sampai hari ini, kata Taufik, Taiwan dan Hongkong masih menjadi pilihan Negara favorit, bagi warga Mesuji untuk menjadi negara tujuan kerja.
“Kami menghimbau bagi masyarakat Mesuji yang ingin menjadi TKI agar melewati jalur resmi. Sehingga ketika sudah sampai di luar negeri agar lebih mudah jika nantinya terkena masalah di negara orang kan bisa langsung di tangani oleh pihak KBRI di negara tujuan tersebut,”tandasnya.
