Laporan : Kuntar
Gentamerah.com || Waykanan – Generasi muda adalah generasi
penerus bangsa, dan Bangsa akan maju serta kuat jika para pemuda memiliki
karakter nasionalisme. Jangan justru membanggakan budaya asing, apalagi lebih
senang mengaplikasikan budaya barat dalam kesehariannya, yang secara tidak
sadar membuka lebar pintu masuk Narkoba.
Hal itu diungkapkan kepala Dinas Pendidikan Kabupaten
Waykanan, Mechiavelli Herman Tarmizi,STP, M. SI, yang juga ketua DPC Granat Waykanan,
saat membuka kegiatan Jaksa masuk sekolah (JMS) di SMP N 1 Blambanganumpu, Wayakanan,
Senin (31/01/2022).
“Nasionalisme merupakan bagian penting bagi kehidupan bangsa
dan negara. Secara detail, penyebab merosotnya sikap nasionalisme pada diri
anak, karena berkembangnya zaman globalisasi, yaitu rasa nasionalisme
dikalangan generasi muda semakin memudar,” katanya.
Menurutnya, hal itu dapat dibuktikan banyak generasi muda
yang lebih memilih kebudayaan negara lain, dibandingkan dengan kebudayaan
Indonesia. Karena trend Narkoba dibawa oleh budaya barat bukan budaya
Indonesia.
Kepala Kejaksaan Negeri Waykanan, Dr.Aprillianna Purba,
SH.,MH menjelaskan, bahaya Narkoba dan dampak negatif yang ditimbulkan akibat obat
terlarang itu. “Bahaya Faham Radikalisme bagi kerukunan dan persatuan bangsa,
harus dipahami oleh seluruh generasi muda,” ujarnya.
Kegiatan selesai pukul 13.30 Wib, diakhiri dengan penyerahan
piagam penghargaan dari Kajari Waykanan kepada Kepsek SMPN 1 Blambanganumpu, Baina.
Kepsek juga penyerahan Cinderamata dari kepada
Kajari Waykanan.
Editor : Kan’s