Gas Tiga Kg Langka Di Way Kanan, Harga Melonjak Tinggi


gentamerah.comWay Kanan-Keberadaan gas 3 kilogram atau gas melon di Kabupaten Way Kanan Lampung, mendadak langka. Kendati beberapa pengecer menyediakan gas tersebut tetapi harganya melambung tinggi. Kelangkaan tersebut,  dimanfaatkan oleh pedagang yang memiliki stok gas, dibandingkan harga biasanya kisaran Rp. 20 ribu, naik menjadi Rp. 25 ribu.
Kelangkaan gas ini pun diakui oleh Hi. Kastari,  agen gas elpiji di wilayah Negeri Baru Blambangan Umpu. Dalam dua bulan terakhir gas tersebut hanya menerima 500 tabung gas, dari 1.500 tabung yang dipesannya di agen induk.
“Sudah 2 bulan terakhir, agen tempat  saya ambil gas hanya mengirim 500 tabung gas saja. Ini tidak sesuai permintaan masyarakat yang cukup tinggi, tidak tau apa yang membuat gas elpiji langka, tapi memang dari agennya dikirim segitu,” keluh Hi Kastari kepada media ini, Rabu (10/05/2017).
Menurutnya, selama ini selalu  mengajukan permintaan 1.500 tabung perminggu, namun setiap kali pengiriman Kami hanya diberi 500 tabung. “Menurut informasi yang didapat dari agen distributor, memang ada pengurangan dari atas, karena ada program peralihan dari ukuran gas 3 kg ke ukuran gas 5,5 kg,” ujarnya.
Seiring dengan langka dan melonjaknya harga gas elpiji diwilayahnya, selaku Agen Gas Elpiji resmi dari Pertamina, Hi. Kastari, sudah sering mengingatkan kepada warung pengecer, untuk tidak menjual gas elpiji dengan harga tinggi, karena kasihan dengan pembeli.
Sementara itu, Eka Yuliana, ibu rumah tangga, mengaku pusing dengan adanya kelangkaan gas 3 kilogram tersebut. Karena, bilapun ada barangnya, ia terpaksa harus merogoh kocek lebih dalam lagi untuk membelinya.
“Sekarang ini kalo mau nyari gas elpiji, harus muter-muter ke beberapa kampung. Sudah gitu, harganya udah nggak pake kira-kira. Yach semaunya penjual lah, ada Rp. 25 ribu ,ada yang Rp. 27 ribu,” keluh Ibu Eka. 

Penulis : Muslimin
Editor  : seno

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group