TOPAN-RI Desak Kejari Way Kanan Usut Skandal Dana PSR 2023

TOPAN-RI Desak Kejari Way Kanan Usut Skandal Dana PSR 2023
Ketua TOPAN-RI, Sahrizal

Way Kanan – Dewan Pimpinan Daerah LSM TOPAN-RI menekan Kejaksaan Negeri (Kejari) Way Kanan untuk segera memanggil ketua-ketua kelompok tani dan seluruh kepala bidang di Dinas Perkebunan yang terlibat dalam program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) 2023.

Ketua TOPAN-RI, Sahrizal, mengatakan dirinya telah dimintai klarifikasi oleh Kasi Intel Kejari, Rabu (11/6/2025). Ia mengaku sudah menyerahkan semua temuan—mulai dari praktik tumbang-chipping bermasalah, dugaan potongan dana 5 persen, hingga rekayasa pengadaan bibit sawit.

ā€œSekarang saatnya Kejaksaan turun serius. Jangan cuma klarifikasi pelapor.
Panggil ketua kelompok tani, periksa Kelompok Tani Srikandi, dan semua Kabid PSR. Mereka sendiri mengaku hanya menjalankan perintah Kadis,ā€ tegas Sahrizal.

Menurut dia, dugaan penyimpangan bersifat terstruktur dan sistematis—tidak sekadar persoalan teknis di lapangan.

ā€œKalau Kabid disuruh Kadis, ya panggil juga Kadis. Ini uang negara buat rakyat, bukan proyek pribadi,ā€ ujarnya.

Sahrizal memperingatkan bahwa dana PSR adalah program nasional untuk membantu petani sawit rakyat. Bila Kejari Way Kanan tidak memperluas penyidikan, TOPAN-RI mengancam membawa kasus tersebut ke tingkat Kejati bahkan KPK.

ā€œKami punya bukti tambahan—testimoni petani dan data pembelian bibit. Kalau Kejari lambat, kami siap bongkar di tingkat yang lebih tinggi,ā€ katanya.

Ia menegaskan, para petani korban pemotongan siap menjadi saksi resmi.

ā€œIni soal keberanian menegakkan hukum. Jangan biarkan yang menyimpang tetap nyaman duduk di balik meja dinas,ā€ tutupnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Dinas Perkebunan Way Kanan dan Kejari setempat belum memberikan keterangan resmi.

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group

slot gacor