Waykanan – Sudah seharusnya warga tidak lagi takut dengan adanya tekanan dari oknum kepala Kampung atau perangkatnya untuk menentukan pilihan pada Pilkada Waykanan, November 2024, mendatang. Biarkan rakyat menentukan pilihanya sesuai dengan hati Nurani.
Hal itu diungkapkan Resmen Kadapi, bakal calon Bupati Waykanan saat menggelar ajang perkenalan dengan warga di Kampung Argomulyo Kecamatan Banjit, Waykanan, Lampung, Kamis (23/05/2024).
“Bapak, Ibu ga usah takut lagi adanya tekanan atau apalah istilahnya, dari oknum-oknum kepala kampung atau perangkatnya, agar memilih salah satu kandidat seperti keinginan kepala kampung. Tidak ada juga istilahnya bantuan mau dihanguskan karena tidak mengikuti omongan kepala kampung,” katanya, dirumah Edo, salah satu warga Argomulyo, yang dijadikan pos pertemuan Kadapi.
Kadapi berjanji, satu pekan usai dilantik akan meratakan jalan penghubung Banjit-Baradatu, dan jika dibutuhkan maka akan diturunkan alat berat.
“Saya berjanji, jika terpilih nanti maka jalan penghubung Baradatu-Banjit akan diratakan, bila perlu kita turunkan alat berat. Karena memang sudah sangat parah, dan lama tidak pernah mendapatkan perhatian pemerintah,” ujarnya.
Menurutnya, selama menjabat jadi bupati Waykanan, Kadapi akan mewakafkan gajinya untuk perbaikan infrastruktur jalan, karena di Waykanan hampir mayoritas jalan utama mereka sangat hancur.
“Jangan hanya berpodoman dengan anggaran saja, saya akan mewakafkan gaji saya buat perbaikan infrastruktur jalan, sehingga perlahan jalan-jalan yang ada di Waykanan ini bisa dilewati dengan baik, dan tidak ada kendala, karena yang jadi keluhan warga saat ini adalah jalan mereka,” kata Kadapi, disambut tepuk tangan oleh ratusan warga yang hadir.
Editor : Seno
