Bau Busuk Limbah Karet Jadi Keluhan Warga, Pemilik Lapak di Lebakpeniangan Cuek

Bau Busuk Limbah Karet Jadi Keluhan Warga, Pemilik Lapak di Lebakpeniangan Cuek

Waykanan – Warga Kampung Lebak Peniangan Kecamatan Rebang Tangkas Kabupaten Waykanan Lampung, mengeluhkan bau limbah pengolahan getah karet yang mencemari lingkungan sekitar.

Bau tersebut diduga akibat lapak karet yang membuang limbah sembarangan ke parit drainase kampung, Jum’at (3/5/2024).

Menjamurnya lapak (usaha pengolahan getah karet) diduga tidak memperdulikan warga sekitar tersebut menjadi salah satu pemicu tercemarnya lingkungan setempat.

Salah satu lapak karet yang mencemari lingkungan itu milik Kn, Warga Lebak Peniangan, diduga juga tidak memiliki izin lingkungan.

Selain menimbulkan bau tak sedap, lapak karet tersebut tidak memiliki kolam penampungan limbah, sehingga limbah karet itu membanjiri area lapak dan mengalir ke drainase kampung.

“Disekitar sini bau sekali, akibat dari limbah lapak karet pak Kn. Jadi ga sehat lagi kalau kayak gini,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Menurutnya, akibat pencemaran lingkungan itu, warga setempat dalam waktu dekat berencana mengadukan permasalahan itu ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Waykanan dan Dinas Pelayanan Terpadu Perizinan Satu Pintu, agar secepatnya menindak pemilik lapak yang telah mencemarkan Lingkungan Kampung tersebut.

“Iya rencananya dalam waktu dekat kami akan ke kabupaten untuk mengadukan masalah ini,” lanjutnya

Warga setempat meminta Dinas terkait segera menindak atau melakukan penutupan lapak-lapak nakal yang membuang limbah pengolahan getah karet sembarangan tersebut.

Sementara, Camat Rebangtangkas, Hapisin mengaku tidak tahu masalah lapak tersebut memiliki izin atau tidak. “Kalau Saya tidak pernah mengeluarkan izin, lapaknya juga tidak tahu. Entah kalau kepala kampungnya,” katanya.

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group