 |
| Caption: TANDATANGANI PRASASTI. Wakil Bupati Tanggamus H. Samsul Hadi didampingi Kadis Pendidikan Tanggamus H. Johansyah menandatangani prasasti gedung sekolah hasil pekerjaan rehabilitasi tahun anggaran 2017 di Kecamatan Pulaupanggung, Kabupaten Tanggamus, Lampung, Rabu (8/11/2017). SAYUTI RUSDI/gentamerah.com |
gentamerah.com | Tanggamus – Sedikitnya delapan gedung sekolah di Kecamatan Pulaupanggung, Kabupaten Tanggamus, Lampung, diresmikan Wakil Bupati Tangggamus Hi. Samsul Hadi, M.Pd.I., dipusatkan di SDN 1 Muara Dua, Rabu (8/11/2017).
Kedelapan gedung tersebut merupakan gedung rehap tahun anggaran 2017.Gedung sekolah yang diresmikan itu adalah SDN 1 Muara Dua, SDN 1 Penantian, SDN 1 Tekad, SDN 1 Sinarmancak dan SMPN 1 Pulaupanggung.
“Akan menyusul diresmikan SDN 1 Air Kubang, kemudian yang saat ini masih dalam tahap pengerjaan ada dua sekolah. Sehingga total bantuan rehab sekolah di Kecamatan Pulaupanggung 8 Sekolah,” ujar Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Pulaupanggung, Sri Handoko, saat menyampaikan laporannya.
Tokoh masyarakat Pulaupanggung, Samsuri, atas nama masyarakat Pulaupanggung dirinya menyampaikan terimakasih yang sebesar besarnya kepada Pemkab Tanggamus atas bantuan rehabilitasi sejumlah sekolah di Pulaupanggung.
“Rasa terimakasih tersebut tidak hanya di lisan saja, akan kami buktikan dengan cara bersama sama menjaga dan merawat bantuan tersebut, dan mudah mudahan apa yang telah diberikan oleh Pemerintah Daerah dapat bermanfaat bagi kita semua,” kata Samsuri.
Sementara Wakil Bupati Hi. Samsul Hadi, M.Pd.I., mengatakan jika di Kabupaten Tanggamus masih banyak sekolah yang perlu mendapatkan rehab ruang antara lain, ruang kelas, ruang guru dan ruang Kepala Sekolah.
“Karena bangunan tersebut ada yang dibangun belasan bahkan puluhan tahun yang lalu, beberapa Sekolah ada juga yang masih kekurangan ruang belajar shingga melaksanakan proses belajar mengajar sampai dobel shif,” ujar Samsul Hadi.
Untuk itu, kata Samsul, Sejalan Pemerintah Kabupaten Tanggamus terus berupaya untuk melaksanakan rehabilitasi ruang kelas, membangun perpustakaan dan menambah ruang kelas baru melalui Dana DAK (Dana Alokasi Khusus) dibidang Pendidikan dan Dana bantuan dari Pemerintah Pusat yang di lakukan secara bertahap.
“Sehingga di akhir tahun 2018 semua sekolah sudah belajar pagi hari, dan tidak ada lagi yang dobel shif,” harapnya.
Samsul Hadi meminta semua pihak untuk menjaga dan merawat bangunan sekolah sehingga dengan bangunan yang terawat akan membuat para siswa nyaman dalam menerima pelajaran.
“Dan kepada Wali Murid, saya berpesan agar tanggungjawab mendidik tidak diserahkan sepenuhnya kepada guru di sekolah, akan tetapi menjadi tanggungjawab orang tua juga di lingkungan rumah,” katanya.
Penulis : Sayuti Rusdi
Editor : Seno
Editor : Seno
