gentamerah.com Pesawaran- Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengaku kaget, dikarenakan, kabupaten Pesawaran dijadikan tuan rumah pada pencangan gerakan Lampung menabung dan sukseskan Lampung ekonomi Expo (LEE) 2017. Mengingat perekonomian di Kabupaten Pesawaran masih jauh dari kata cukup.
“Saya sedikit kaget kenapa Pesawaran ditetapkan sebagai tuan rumah ekonomi ekspo. Karena pergerakan ekonomi di Kabupaten kita ini masih jauh dari pada ibu kota, tapi saya yakin, pada panitia biro perekonimian Provinsi Lampung, beliau mungkin melihat Pesawaran punya potensi sebagai penyangga perekonomian provinsi Lampung kedepannya,” ungkap Dendi, pada pembukaan Pencanangan Gerakan Lampung Menabung dan Sukseskan Lampung Economy Expo 2017,di Lapangan Sidototo Desa Kebagusan Gedongtataan, Sabtu (19/8/2017).
Menurutnya, meskipun program pencanangan Gerakan Lampung Menabung tersebut terkesan masih tidak maksimal, namun pihaknya tetap memberikan apresiasi yang positip.
“Dalam pencanangan Lampung menabung ini, kami memberikan apresiasi yang positip dikarenakan gerakan indonesia menabung yang sudah dicanang oleh pemerintah pusat beberapa tahun yang lalu, hari ini masih terkesan tidak maksimal, makanya kami meyambut kegiatan ini,” ujarnya.
Dendi berharap, dengan adanya program yang dinilainya cukup baik itu, dapat diturunkan langsung dimasyarakat tingkat ekonomi rumah tangga, agar masyarakat tidak terkena dampak dari adanya penurunan ekonimi global.
“Program yang sangat baik ini harus kita turunkan dimasyarakat tingkat ekonomi rumah tangga, maka dengan adanya kegiatan ini keterlambatan ekonimi global cukup terasa bukan hanya dipemerintahan saja, masyarakat Desa pun kena dampaknya dari adanya penurunan ekonomi global,” kata dia.
Kepada perbankan, Dendi berharap supaya dapat memberikan dukungan kepada masyarakat, agar lebih memahami tentang bagai mana cara menabung, karena beberapa persyaratan dan fasilitas perbankan yang ada saat ini memang masih cukup jauh untuk dijangkau.
“Saat ini masyarakat butuh diberi pemahaman, terkait evisiensi tentang menabung. Masyarakat enggan menabung, karena beberapa persyaratan dan pasilitas perbankan yang memang cukup jauh. Dimana gerakan menabung ini, memang sudah ada sejak dulu, tapi kenapa masyarakat kita masih senang meyimpan uang dibawah bantal dan didalam lemari. Ini karena kurangnya pemahaman.Maka kami berharap dengan adanya acara GLM ini bisa memberi stimulan yang lebih kepada kami didalam pemberian fasilitas dan pelayanan perbankan sampai dengan pelosok desa yang ada di kabupaten,” harap Dendi.
Penulis : ALi
Editor : Seno
Editor : Seno
