ADVERTORIAL
gentamerah.com| Pesawaran- Perjalanan program Astha cita pasangan Dendi Ramadhona dan Eriawan ( Dermawan) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran Provinsi Lampung, akan diurai saat keduanya genap dua tahun memimpin kabupaten tersebut pada 17 Februari Tahun 2018 mendatang.
Astha cita merupakan Delapan misi dalam menjalankan Pemerintahan keduanya. Acara Expos Pembangunan tersebut akan digelar dengan Tema, “Dua Tahun Dermawan Mengabdi Proses mewujudkan Astha Cita.”
Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona mengatakan, bahwa Astha cita tersebut mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih serta melayani masyarakat,” katanya Dendi, di Villa Ghardhenia, Desa Sukajaya Kecamatan Teluk Pandan, Rabu ( 14/02/2018) .
Dendi menjelaskan, pencapaian yang signifikan, sejak Pesawaran Berdiri pada tahun 2017, tetapi baru kali pertama mendapatkan predikat opini WTP Pengelolaan Keuangan.
“Atas Predikat WTP, Pemerintah Kabupaten Pesawaran, Mendapatkan Dana Insentif Daerah sebesar Rp.34 Milyar. Nantinya, sebagian akan digunakan untuk pembangunan jalan, jembatan dan lainnya,” katanya.
Selian itu, kata Dendi, program program yang dijalankannya yakni mewujudkan Infrastruktur yang mantap dan berkualitas. “Saat pasangan Dermawan menjabat di Kabupaten Pesawaran, jembatan masih banyak yang dibangun Abutmentnya saja (Kepala jembatan) untuk itu, ini adalah Pekerjaan Rumah bagi kita,” kata dia.
Menurut dia, pada tahun 2016, panjang ruas jalan kabupaten mencapai 782 Kilo Meter, dengan kondisi mencapai 68 Persen. Maka pada tahun 2017, bertambah 84 Kilometer. “Dalam dua tahun ini, jalan yang sudah mantap sebanyap 80 persen,” ujarnya.
Dengan program tersebut, Dendi menjelaskan akan mewujudkan masyarakat yang sehat jasmani, dengan penerapan Rumah Sakit Umum Daerah Pesawaran yang izinnya baru keluar pada Tahun 2016, akan dilakukan perbaikan dan pembenahan. “Pada tahun ini, Pemkab Pesawaran mendapatkan Anggaran bantuan dari Pusat sebesar Rp30 milyar untuk menyelesaikan Pembangunan RSUD,” ujarnya.
Terkait data kemiskinan, Bupati muda tersebut mengatakan, saat ini data kemiskinan di Bumi Andan Jejama menurun 0, 3 persen. Sebelumnya, data kemiskinan dari Badan pusat Statistik Kabupaten Pesawaran mencapai, 17, 31 persen.
“Menurun 0,3 persen itu bukan sedikit, tapi banyak. ini merupakan, upaya dan membutuhkan Anggaran yang cukup signifikan,” tutupnya. (ADV/Ali Mubaroq)