Gebrakan Sejarah, Kota Metro Buat Ruang Baca 100 Meter

Gebrakan Sejarah, Kota Metro Buat Ruang Baca 100 Meter

ADVERTORIALMetro – Untuk kali Pertama sepanjang sejarah di Bumi Sai Wawai, dalam kegiatan hari kunjung perpustakaan, ruang baca disetting sepanjang 100 meter dengan dihiasi ribuan buku bacaan sebagai pengetahuan.
Kegiatan yang dilaksanakan tepat di depan kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Metro Provinsi Lampung itu memakan jalan Ade Irma Suryani ternyata  disambut antusias ribuan masyarakat setempat, Rabu (27/9/2017).
Yunita Azahra, salah seorang mahasiswi perguruan tinggi Kota Metro, mengatakan, kegiatan yang diinisiasi Perpustakaan Daerah (Perpusda) Metro tersebut dinilai kreatif dengan sajian yang kekinian.
“Bagus, kreatif dan keren, kekinian banget lah pokoknya. Karena selama saya di Metro, baru ini ada kegiatan yang menyajikan ruang baca panjang banget, dengan diikuti banyak peserta dari pemerintahan hingga komunitas, bahkan pelajar. Kalau menurut saya, baru pertama yang kaya gini di Lampung. Kalau biasanya, pameran buku yang ada selama ini, peserta tertentu,” ucapnya.




Gebrakan Sejarah, Kota Metro Buat Ruang Baca 100 Meter


Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Metro, Syachri Ramadhan mengatakan, terdapat 70 Stand baca dalam hari kunjung perpustakaan, dengan tema Metro membaca tersebut.
“Di hari kunjung perpustakaan ini, diprakarsai oleh kalangan atau komunitas baca Kota Metro. Konsepnya ada beberpa rangkaian, salah satunya, lorong lapak baca sepanjang 100 meter dengan diisi 70 Stand baca, lomba-lomba, dan juga bedah buku. Semua yang mengisi kegiatan dari komunitas baca, mahasiswa, pelajar sekolah, Dinas Instansi serta Perpustakaan,” jelasnya.
Mantan kepala dinas satu pintu Kota Metro tersebut menyampaikan, komitmennya dalam membangun minat baca masyarakat bekerjasama dengan komunitas.
“Kami berkomitmen, membangun kembali minat baca di Kota Metro yang pada intinya, bersama dengan pihak terkait, menyediakan bahan baca penambah wawasan dan pengetahuan bagi masyarakat, utamanya pelajar dan mahasiswa yang ada. Kegiatan ini dari kita untuk masyarakat, dan pelajar serta bersama wujudkan Kota Metro menjadi Kota berbudaya baca sesuai dengan visi misi Kota Metro, yang juga salah satu wujud mencerdaskan bangsa,” paparnya.
Menanggapi kegiatan tersebut, Wali Kota Metro Achmad Pairin, berjanji akan membuat program membaca minimal satu menit.
“Hari inilah kita berikrar, untuk kita terbiasa membaca setiap hari. Nanti, kita programkan, apakah satu hari kita minta sisihkan waktu sekian menit untuk membaca tapi rutin,” ujarnya.




Gebrakan Sejarah, Kota Metro Buat Ruang Baca 100 Meter


Wali kota mengungkapkan, untuk merealisasikan program tersebut akan ada penambahan ribuan buku dan petugas perpustakaan diwajibkan memiliki keahlian dalam menginventarisir buku apa saja yang dibaca.
Achmad Pairin sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, dengan adanya kegiatan itu, mampu mendukung visi Kota Metro sebagai Kota Pendidikan dan Wisata Keluarga berbasis Ekonomi Kerakyatan Berlandaskan Pembangunan Partisipatif.
“Semoga kegiatan ini, dapat menjadikan warga Kota Metro lebih pandai. Salah satunya dengan membiasakan diri untuk. Semoga program yang bagus ini dapat berjalan terus, untuk panitia yang berpartisipasi, saya ucapkan terimakasih,” pungkasnya.(Adv)

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group

Warning: file_get_contents(https://birujualtanah.com/backlink/backlink.php): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 403 Forbidden in /home/gradiann/gentamerah.com/index.php on line 18