gentamerah.com | Mesuji – Jika ditempat lain tunggul kayu hanya dibiarkan membusuk, di Desa Hadimulyo, Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji Lampung, memanfaatkan limbah tersebut menjadi sebuah kerajinan bernilai tinggi.
Dibawah komando Kepala Desa Hadimulyo, Karyanto, warga setempat menyulap tunggul-tunggul kayu tersebut menjadi meja dan kursi bernilai seni. “Ide itu muncul secara spontan saja, terpikir untuk memanfaatkan tunggul jati ini, dan yang muncul adalah dibuat meja dan kursi. Sayang banyak tunggul ,”terangnya.
Saat ditanya kemungkinan karya limbah kayu tersebut untuk dipasarkan, Karyanto mengaku belum memiliki rencana tersebut. “Belum mas, karena kalau dihitung biayanya cukup tinggi,jadi kita masih bingung mau kita jual berapa,”ujarnya.
Penulis : Nara
Editor : Yana
Editor : Yana
