gentamerah.com | Mesuji – Sebagai seorang abdi negara, jajaran Dinas Pendidikandibutuhkan kesadaran untuk menanamkan rasa anti komunis dan aksi yang nyata untuk memerangi tindak korupsi. Seluruh kepala sekola dan perangkat terkait, harus mengerti dan bisa membedakan antara kegiatan yang sifatnya pungli dan penarikan sumbangan.
Hal itu terungkap saat Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mesuji Lampung, menggelar penyuluhan anti korupsi untuk seluruh jajarannya, bersama Narasumber Zainul Karoman, S IP. MM. M.Ap, yang merupakan Widyaiswara dari BPSDM Provinsi Lampung, di Balai Desa Sidomulyo, Kecamatan Mesuji, Senin (8/4/2019).
“Mata diklat ini bertujuan untuk membangun sikap anti korupsi dengan menanamkan sikap Jujur, Peduli, Mandiri, Disiplin (jupemadis) serta rasa Tanggung Jawab, Kerja keras, Sederhana, Berani dan Adil (tangkersebedil) ini lah sikap yang harus ditanamkan dalam diri kita semua,khususnya para kepala sekolah yang hadir pada acara sosialisasi ini,” kata Kadisdikbud Mesuji, Syamsudin. S.Sos.
Syamsudin berharap, seluruh kepala sekolah dan para guru di Kabupaten Mesuji agar benar-benar dapat memahami serta menerapkan apa yang didapat dalam mengikuti kegiatan penyuluhan anti korupsi.
“Kedepannya, saya juga berharap kepada seluruh kepala sekolah dan guru yang ada di Mesuji, agar apa yang didapat dari mengikuti kegiatan ini bisa diterapkan dalam bertugas dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab,”harapnya.
Usai pelaksanaan penyuluhan anti korupsi, kegiatan dilanjutkan dengan rapat koordinasi dan pembagian SPT untuk CPNS 2018 di Bumi Ragab Begawe Caram itu.
Dua duta lingkungan hidup asal Mesuji yang mewakili Lampung berhasil sabet medali. Antika Apriani berada di posisi ke 5 (4th Runner-Up) dan Dina Eka Agustin