gentamerah.com | Mesuji – Setelah beberapa waktu jembatan Way Mesuji Lampung yang menghubungkan Provinsi Lampung dengan Provinsi Sumatera Selatan ambrol akibat mobil yang membawa muatan berlebih,m sehingga mengakibatkan pengalihan jalur lalulintas ke jalan lintas tengah, sejak kemarin Selasa (2/7/2019) sore, jembatan yang meruapakan jalur lintas timur tersebut sudah dapat dilalui.
Uji coba dan pembukaan jembatan yang berada di perbatasan Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan dengan Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung ini dilakukan pemerintah setempat dan aparat terkait.
Kapolres Mesuji, AKBP. Edi Purnomo membenarkan jembatan sudah bisa dilalui, ya kemarin Selasa petang dilakukan uji coba dan Memang sudah dapat dilewati oleh kendaraan pribadi, bus maupun truk angkutan barang. Meski demikian, saat ini jembatan masih dalam tahap uji coba sebelum dioperasikan normal dan Kendaraan yang melintas di jembatan tersebut tidak boleh melebihi beban 15 ton” katanya kepada wartawan Rabu (3/7/2019).
Edi berharap kendaraan kendaraan yang melintas di jembatan way Mesuji tersebut sesuai dengan standart yang ada. ” Ya kami harapkan sesuai dengan standar lah muatannya, disesuaikan dengan yang diizinkan jangan sampai membawa muatan berlebih,” paparnya.
Sementara untuk pengamanan arus lalin dan antisipasi pungli, (Pungutan liar) anggota Polres Mesuji selalu standbye dilokasi pangkal jembatan, dan begitu juga sebaliknya personel dari Polsek Mesuji Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan. “Pengaturan arus lalu di jembatan penghubung dua Provinsi tersebut kita lakukan agar tidak ada pungli,” ujar Kapolres lagi.
Sementara Mulai dibukanya jembatan penghubung dua Provinsi tersebut disambut gembira para pengemudi yang sudah dua pekan menunggu jembatan diperbaiki sejak putus total 17 Juni 2019 silam.
Aliyudin (54) salah seorang sopir truk mengaku sudah merugi cukup banyak akibat rusaknya jembatan.
“Sebab menurut nya dirinya harus memutar ke jalur lintas tengah Sumatera setelah sebelumnya menunggu hingga sepekan lamanya di rumah makan yang ada di Mesuji Biaya selama menunggu sangat besar, namun jika kami ke lintas tengah, biayanya juga pasti tinggi,” akunya
Sopir Truck pengangkut makanan ringan ini mengaku bersyukur jembatan antar provinsi ini kini bisa dilewati.
Sementara Menurut Darno, sopir truk asal Banten tujuan (Jambi), mengaku terpaksa menguras jatah ‘gaji’ sopir untuk menutupi biaya makan di jalan akibat harus memutar balik ke lintas tengah Sumatera akibat jembatan way Mesuji tersebut yang rusak untuk itu dia mengaku bersyukur jembatan sudah bisa kembali di lalui.
Diberitakan sebelumnya, jembatan Mesuji yang terletak di perbatasan Mesuji OKI sumsel dan Mesuji Lampung ambles pada 17 Juni lalu akibat badan jembatan tidak kuat dilewati oleh kendaraan truk berukuran besar dengan beban muatan yang berat akibat kejadian itu, pengendara dari Palembang yang hendak menuju Lampung dan sebaliknya tidak bisa melintas. Sempat terjadi kemacetan panjang di kedua sisi ruas jalan pasca-kejadian tersebut.
Penulis : Andi
Editor : Yana
