MESUJI – Warga dan pekerja perusahaan di sekitar Sungai Buaya, Register 45 Mesuji, dibuat resah. Jejak kaki yang diduga milik Harimau ditemukan tak jauh dari jalur aktivitas masyarakat.
Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Sungai Buaya, Edi Hermanto, meminta warga dan para pekerja untuk tidak melintas di lokasi tersebut untuk sementara waktu.
“Kami imbau hindari dulu jalur itu. Kalau terpaksa lewat, jangan sendiri. Minimal bertiga,” tegas Edi, saat dihubungi via ponsel, Senin (24/6/2025).
Pihak KPH telah memasang perangkap di lokasi jejak ditemukan. Namun, Edi menyebut belum bisa memastikan jenis satwa itu.
“Dari video yang beredar, bisa jadi Harimau, bisa juga Macan Dahan. Mirip, tapi beda ukuran dan corak,” ungkapnya.
Edi menambahkan, jika benar Macan Dahan, maka pakan alaminya seperti kijang dan babi hutan masih mencukupi di area itu.
“Sementara kami masih menduga Macan Dahan. Perangkap sudah kami pasang, tapi belum ada tanda-tanda,” pungkasnya.