Mesuji – Dalam rangka penanganan dampak inflasi pangan, khususnya yang disebabkan komoditas pertanian yakni cabai, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Mesuji, menanam cabai serentak secara hybrid yang di namai Gertam Cabai serentak Nasional se-Indonesia secara virtual.
Penanaman cabai yang dilakukan Ketua TP PKK Mesuji, Pori Karlia Sulpakar bersama anggotanya itu, dilaksanakan di Balai Desa Harapan Mukti, Kecamatan Tanjung Raya, Senin (04/03/2024).
Gerakan itu juga sekaligus partisipasi dalam peringatan Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (HKG-PKK).
Gertam Cabai serentak tersebut, dilakukan serentak secara nasional dan dipusatkan di Alun-alun Cirimekar, Cibinong, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Kegiatan ini diawali dengan penyerahan secara simbolis bibit cabai kepada penerima dan melakukan gerakan penanaman cabai sebanyak 1000 bibit cabai secara serentak sebagai tanda dimulainya kegiatan ini oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Wury Estu Handayani.
Di Kabupaten Mesuji sendiri melaksanakan Gerakan Tanam Cabai dengan menanam 120 pohon cabai.
Ketua TP-PKK Kabupaten Mesuji Pori Karlia Sulpakar, menjelaskan bahwa TP-PKK Kabupaten Mesuji juga ikut bersama secara virtual melakukan penanaman sebanyak 120 pohon cabai.
“Bukan hanya secara nasional kita menanam cabai serentak ini, tapi TP-PKK Kabupaten Mesuji siap dan mendukung serta mensukseskan program nasional ini hingga di kecamatan-kecamatan,” ujarnya.
Tentu sebagai ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Mesuji, pihaknya akan terus memberikan bimbingan, dorongan serta pemantauan terhadap Tim Penggerak PKK Kecamatan maupun desa agar senantiasa aktif melakukan kegiatan-kegiatan PKK yang sudah diprogramkan.
“Terima kasih kepada TP-PKK yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan ini, kita sebagai penggerak dalam pemberdayaan kesejahteraan keluarga, Insya Allah kita terus memberikan edukasi kepada PKK Kecamatan maupun Desa agar terus aktif melakukan kegiatan-kegiatan PKK yang sudah diprogramkan dari pusat maupun PKK Kabupaten,” tutup nya.