Libur Naturu, Pengunjung Taman Kehati Mesuji Bludak Lampaui Target

Pengunjung Taman Kehati Mesuji Bludak Lampaui Target
Lokasi Wisata Taman Kehati Mesuji

Mesuji –  Pengunjung Taman Keaneka Ragaman Hayati (Taman Kehati) Mesuji, baik lokal Mesuji maupun luar daerah sangat bludak. Bahkan melebihi dari target pendapatan penjulan tiket.

Sejak dibuka untuk umum usai di lakukan renovasi dibeberapa fasilitas pada Senin (11/12/2023) lalu, taman wisata yang terletak di Desa Mekar Sari, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, menerapkan harga tiket masuk hanya Rp10 Ribu/orang. Semula hanya ditargetkan memperoleh pemasukan Rp70 juta, namun saat ini sudah mencapai Rp111 juta.

Salah satu pengunjung, Sutriani (45) warga Desa Papan Batu, Kecamatan Dono Mulyo, Kabupaten Lampung Timur mengaku puas berlibur di Taman Kehati Mesuji, karena selain harga tiket masuknya yang murah, fasilitas yang ditawarkan juga sangat banyak.

“Senang bawa keluarga liburan kesini, walaupun jauh-jauh dari Lampung Timur, lelah kami terbayar dengan keindahan wisata Taman Kehati ini mas. Tiket masuknya murah, fasilitasnya banyak, selain kolam renang anak, dewasa, ada juga kebun binatang rusa, kuda, buaya, ular, dan berbagai macam jenis burung dan ayam langka, jadi anak-anak senang,” ucapnya, Rabu (27/12/2023).

Senada dengan Sutriani, Rustam (40) salah satu pengunjung asal Desa Tri Karya Mulya, Kecamatan Tanjung Raya, Mesuji mengaku bangga kepada Pemerintah Kabupaten Mesuji yang sangat memperhatikan masyarakatnya sampai menyiapkan tempat wisata yang murah tapi tidak murahan.

“Sekarang tidak perlu jauh-jauh lagi mau berlibur, di Mesuji sudah ada tempat wisata yang sangat bagus, murah, tapi nggak murahan. Fasilitasnya lengkap, anak-anak juga tidak pernah bosan untuk diajak berwisata kesini karena sangat banyak yang bisa di eksplor disini untuk edukasi anak-anak,”ujarnya.

Penjabat (Pj) Bupati Mesuji Drs.Sulpakar, MM yang menjabat sejak pada 22 Mei 2022 lalu memang memberikan perhatian serius terhadap kelangsungan Taman Kehati Kabupaten Mesuji.

Taman yang merupakan peninggalan Bupati Khamami itu kondisinya sudah mulai mengalami banyak kerusakan dibeberapa fasilitasnya.

Setelah beberapa waktu lalu mengadakan sidak ke lokasi taman kehati, Sulpakar yang dikenal disiplin, melakukan kunjungan dan peninjauan ke taman tersebut, untuk mengadakan rapat terbatas guna  melakukan revitalisasi.

“Kita sudah menganggarkan dana untuk memperindah dan mempercantik Taman Kehati. Bahkan melakukan rehab agar pengunjung agar nyaman dan bentah berkunjung di Taman Kehati ini,”ujar Sulpakar.

Sulpakar mengaku, perbaikan kolam sudah dilakukan, penataan pedagang yang berjualan, kebersihan dilokasi taman serta keamanan para pengunjung menjadi perhatian.

“Kita sudah menambah  wahana baru, seperti wahana air iguana, wahana kura kura, wahana burung-burung hias. Semua kita lakukan agar pengunjung merasa betah dan nyaman ketika berada di Taman Kehati,” kata dia.

Untuk melihat dan memastikan langsung seberapa banyak para pengunjung yang datang ke Taman Kehati pada saat libur Natal, pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung itu sudah berada di lokasi taman kehati pagi hari, berkeliling memantau situasi serta menyapa pengunjung yang berdatangan.

Tidak hanya itu Sulpakar bahkan menanyakan langsung keluhan, saran dan masukan dari para pengunjung yang datang ke Taman Kehati sebagai catatan ke depan sebagai bahan perbaikan agar taman kehati menjadi destinasi wisata bukan hanya untuk masyarakat di kabupaten Mesuji tetapi juga masyarakat daerah lain.

Kepala Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Porapar Mesuji, Made Louis Ravon didampingi Adiyatama Kepariwisataan, Dedi Apriman menerangkan, saat ini Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) Mesuji kondisinya sudah sangat siap untuk memanjakkan masyarakat Mesuji dan warga dari luar daerah yang ingin berlibur.

Menurutnya, Taman Kehati yang memilki luas lahan tak kurang dari 10 hektare itu memang pasca di perbaiki kembali memancarkan pesonanya untuk di kunjungi. Terbukti pada awal libur Natal jumlah pengunjung yang datang baik dari Mesuji maupun dari luar Mesuji mencapai 2.400 pengunjung yang rata-rata di dominasi pengunjung dari luar Mesuji.

Pada awal libur Natal, pengunjung dari data Tapping Box mencapai angka 2.400 pengunjung dengan perolehan uang dari tiket masuk sebanyak Rp24 juta dalam satu hari itu.

“Target awal kita pada waktu pembukaan Taman hanya Rp70.000.000. Alhamdulillah, sampai pada hari Senin (25/12/2023) kemarin, berdasarkan data, bahwa dana yang disetorkan kepada bendahara penerimaan untuk selanjutnya disetor ke Kas Daerah sudah mencapai Rp111 juta. Artinya sudah melebihi target,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group