RTIK Mesuji Ajak Pelajar SMKS AL-Falah Tanggal Hoax

 

Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (R-TIK) Kabupaten Mesuji, bersama Jawara Internet Sehat masuk Sekolah menggelar kegiatan Pelajar Mesuji Tangkal Hoax dengan tema 'Dengan jaWAra Kita Tangkal Hoax Pada Dunia Pendidikan', di Sekolah Menengah Kejuruan Swasta (SMKS) AL-Falah, Rabu (26/10/2022).

Laporan : Andi Sunarya

Gentamerah.com || Mesuji – Relawan Teknologi Informasi dan
Komunikasi (R-TIK) Kabupaten Mesuji, bersama Jawara Internet Sehat masuk
Sekolah menggelar kegiatan Pelajar Mesuji Tangkal Hoax dengan tema ‘Dengan
jaWAra Kita Tangkal Hoax Pada Dunia Pendidikan’, di Sekolah Menengah Kejuruan
Swasta (SMKS) AL-Falah, Rabu (26/10/2022).

Dihadapan puluhan siswa-siswi SMKS AL-Falah, Ketua RTIK
Kabupaten Mesuji Nara Sukarna menyampaikan, maksud dan tujuan kegiatan tersebut
digelar, adalah untuk mengajak Pelajar Mesuji Tangkal Hoax. Dimana kegiatan ini
terselenggara berkat kerjasama RTIK Mesuji dan JaWAra Internet Sehat.

“Selama pandemi Covid-19, sampai hari ini, kami melihat
percepatan penyebaran mis-informasi yang memicu ke arah informasi hoax, dan
tantangan privasi digital sangatlah tinggi. Hal ini sangat mempengaruhi
ketahanan digital, yang dapat mengakibatkan kerusuhan sosial, konflik politik,
serta kerugian ekonomi,” jelas Nara.

Pria yang juga merupakan salah satu Dewan Penasehat PWI
Kabupaten Mesuji itu mencontohkan, kasus Bjorka, yang telah meretas beberapa
akun dan situs milik pemerintah, dan masih banyak lagi kasus kebocoran data,
hoaks peretasan akun media sosial.

“Saya berharap, melalui kegiatan ini, dapat memberikan
pengetahuan apabila menjumpai informasi hoaks lalu bagaimana cara untuk
mencegah agar tidak menjadi korban bahkan pelaku penyebaran berita hoaks. Lalu
bisa melaporkan hoaks tersebut melalui sarana yang tersedia di masing masing
media. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat dan diikuti dengan
baik,”tambahnya.

Sementara itu, Anis Lidiawati memberikan penjelasan tentang
pentingnya memahami berita-berita yang layak untuk di konsumsi publik,
ciri-cirinya adalah memiliki legalitas dan berbadan hukum.

“Di era keterbukaan informasi saat ini, penting bagi
para pembaca memahami sumber berita, disini Dinas Kominfo Mesuji berperan
sentral guna mendata seluruh media mulai dari cetak, televisi dan online harus
terdaftar secara berkala sehingga masyarakat terutama pelajar bisa mendapatkan
informasi secara jelas dan terhindar dari berita Hoax,” ujar Anis.

Disamping itu, Wanhat Forum TBM Fajarulloh menambahkan
pentingnya memahami karakteristik informasi, agar informasi yang tidak penting tidak
di sebarluaskan tanpa memahami isinya.

“Hal ini menjadi penting untuk dipahami kita semua,
mengingat ada UU ITE yang mengaturnya. Perlu juga diingat, tahun depan adalah
Tahun Politik, dengan sosialisasi hari dapat dimanfaatkan adik-adik semua guna
meminimalisir adanya berita Hoax,”tandasnya.

Hadir pada kegiatan tersebut Anis Lidiawati S.Ip Tim Bidang
PIKP Dinas Kominfo Mesuji, Ketua PWI Kabupaten Mesuji Apriadi, S.E.,Kepala SMKS
Al-Falah, Dewan Penasehat (Wanhat) Forum TBM Mesuji Fajarulloh, Jawara Internet
Sehat sekaligus Wakil Ketua RTIK Mesuji Catur Agus Ariyanto, S.Pd.

  

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group