gentamerah.com
Metro- Dinas Ketahanan Pangan,
Pertanian, dan Perikanan Kota Metro Lampung, menggelar kegiatan Gerakan
Percepatan Tanam Padi Sawah Musim Tanam Rendeng 2016-2017, serta penyerahan
Alat Mesin Pertanian untuk Kelompok Tani Se-Kota Metro.
Metro- Dinas Ketahanan Pangan,
Pertanian, dan Perikanan Kota Metro Lampung, menggelar kegiatan Gerakan
Percepatan Tanam Padi Sawah Musim Tanam Rendeng 2016-2017, serta penyerahan
Alat Mesin Pertanian untuk Kelompok Tani Se-Kota Metro.
Acara tersebut dilaksanakan diareal
persawahan Kelompok Tani Karya Lestari Kelurahan Mulyosari Kecamatan Metro
Barat Kota Metro, Jum’at (17/02/2017).
persawahan Kelompok Tani Karya Lestari Kelurahan Mulyosari Kecamatan Metro
Barat Kota Metro, Jum’at (17/02/2017).
Lusia Parjiem, Kepala Dinas (Kadis)
Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Metro yang juga Ketua
Penyelenggara kegiatan menerangkan, tujuan dan sasaran dari kegiatan tersebut untuk
mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan.
Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Metro yang juga Ketua
Penyelenggara kegiatan menerangkan, tujuan dan sasaran dari kegiatan tersebut untuk
mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan.
“Guna mencapai sasaran tanam
Provinsi Lampung seluas 113.895 ha, meningkatkan efisiensi pemanfaatan dan
pengolahan serta pengelolaan sumber daya air yang tersedia,” kata dia.
Provinsi Lampung seluas 113.895 ha, meningkatkan efisiensi pemanfaatan dan
pengolahan serta pengelolaan sumber daya air yang tersedia,” kata dia.
Menurutnya, pemerintah Pusat melalui
Kementrian Pertanian telah memberikan bantuan alat mesin pertanian sebanyak 10
unit Hand Tractor, 10 unit Pompa Air, 5 unit Transplanter, dan 20 unit Hand
Sprayer.
Kementrian Pertanian telah memberikan bantuan alat mesin pertanian sebanyak 10
unit Hand Tractor, 10 unit Pompa Air, 5 unit Transplanter, dan 20 unit Hand
Sprayer.
Dikesempatan yang sama, Walikota
Metro, Achmad Pairin mengungkapkan, dengan melakukan penanaman padi sawah
menggunakan transplanter dengan metode jajar legowo 2:1 di hamparan sawah,
Kelompok Tani Karya Lestari bantuan diharapkan kedepan mampu mempercepat waktu
tanam.
Metro, Achmad Pairin mengungkapkan, dengan melakukan penanaman padi sawah
menggunakan transplanter dengan metode jajar legowo 2:1 di hamparan sawah,
Kelompok Tani Karya Lestari bantuan diharapkan kedepan mampu mempercepat waktu
tanam.
“Setelah menerapkan metode ini dan mendapatkan
bantuan, saya berharap dapat lebih depat proses tanam,” katanya.
bantuan, saya berharap dapat lebih depat proses tanam,” katanya.
Pairin menjelaskan, dengan satu mesin
tanam tersebut mampu menanami areal
seluas satu hektar dengan hanya tiga orang tenaga kerja. “Bukan hanya proses
mudah dan cepat, tetapi hasilnya juga yang harus lebih banyak,”ungkapnya.
tanam tersebut mampu menanami areal
seluas satu hektar dengan hanya tiga orang tenaga kerja. “Bukan hanya proses
mudah dan cepat, tetapi hasilnya juga yang harus lebih banyak,”ungkapnya.
Sementara itu, Direktorat Jendral
(Dirtjen) Hortikultura, Ir. Sukarman, berharap lahan yang ada di Metro tidak
ada yang menganggur.
(Dirtjen) Hortikultura, Ir. Sukarman, berharap lahan yang ada di Metro tidak
ada yang menganggur.
“Setelah panen, harus dapat segera
ditanam kembali. Dengan bantuan Dandim 0411/LT yang bertanggung jawab dengan
alat-alat percepatan tanam, diupayakan alat tersebut jangan sampai menganggur,”
kata dia.
Penulis : Decky Aktawinandar
Editor : Seno
Editor : Seno
