gentamerah.com |Mesuji – Pemerintah Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung, melalui Dinas Kesehatan setempat melakukan sosialisasi serta pembinaan kepada masyarakatnya agar memahami pentingnya menjaga pola hidup sehat, dengan gerakan masyarakat sehat (GERMAS) dan melakukan pencegahan penyakit sejak dini.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Dinas Kesehatan Mesuji, Ardi Umum, selain mensosialisasikan tentang pentingnya menjaga pola hidup sehat, pihaknya juga ikut memfasilitasi badan penyelenggara jaminan sosial (BPJS) dalam mensosialisasikan pentingnya menjadi peserta jaminan kesehatan nasional (JKN) bagi khususnya bagi masyarakat tidak mampu.
“Kita memfasilitasi pihak BPJS dalam mensosialisasikan kepada masyarakat akan pentingnya menjadi peserta JKN. Sebab, masih banyak masyarakat yang kurang mengerti apa saja keuntungannya ketika menjadi peserta JKN. Disamping itu supaya pihak BPJS yang ada di Mesuji juga bisa lebih dekat dan dikenal oleh masyarakat,”kata Ardi,Kamis(16/11).
Menurut Ardi, sejauh ini pihaknya memang tengah gencar turun kebawah guna melihat secara langsung bagaimana kinerja jajarannya yang ada dibawah, seperti di puskesmas, poskesdes, posyandu, serta menyampaikan kepada para kepala dan perangkat desa, agar ikut berperan aktif dalam menjadikan masyarakatnya sehat.
“Kepala dan perangkat desa juga kita kumpulkan, agar mengerti bagaimana tata cara dan syarat menjadi peserta JKN supaya bisa menyampaikan kepada masyarakatnya yang ingin mengurus BPJS. Selain itu, kita juga himbau agar para Kades bisa lebih tepat sasaran dalam melakukan pendataan masyarakat tidak mampu yang wajib menerima bantuan JKN baik yang preminya ditanggung oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah,”tandasnya.
Sebanyak 65 ribu jiwa, masyarakat Mesuji yang telah menjadi peserta JKN yang preminya ditanggung oleh pemerintah pusat melalui dana APBN. Sementara sebanyak 31 ribu jiwa, menjadi peserta BPJS yang premi iurannya dibiayai oleh pemerintah daerah setempat dari dana APBD.
